Berita Aceh Barat

Dewan Aceh Barat Panggil SKPK, Terkait Evaluasi Penggunaan Anggaran 2020

Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Barat akan memanggil semua kepala SKPK dalam waktu dekat ini guna mengevaluasi penggunaan anggran 2020 tahun ini..

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Samsi Barmi, Ketua DPRK Aceh Barat. 

Dewan Aceh Barat Panggil SKPK, Terkait Evaluasi Penggunaan Anggaran 2020

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Barat akan memanggil semua kepala SKPK dalam waktu dekat ini guna mengevaluasi penggunaan anggran 2020 tahun ini.

Hal itu dilakukan betujuan untuk adanya transparansi pengggunaan anggaran tahun ini, sehingga arah pembangunan dan pemanfaatan anggaran harus sesuai perencanaan.

“Realisasi pembangunan di Aceh Barat harus lebih terbukan dan transparan, sehingga pembangunannya tepat sasaran dan terbuka, sehingga masyarakat jangan sampai dirugikan, sehingga sebelum itu terjadi kita akan panggil dulu para SKPK untuk tetap komitmen dalam dalam realisasi anggaran tahun ini,” kata Samsi Barmi, Ketua DPRK Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (3/2/2020).

Ia menambahkan, keterbukaan tahun ini akan menjadi salah satu arah pembangunan Aceh Barat kedepan yang lebih baik, sehingga semua pembangunan harus ada kulitas dan sebagai tolok ukur. Hal itu sebagai salah satu langkah kemajuan untuk pembangunan di daerah tersebut yang saat ini sedang dibenahi secara perlahan-lahan, bersama dengan para eksekutif.

SSB Bijeh Mata Juara Piala Asia Zona Sumatera, Wakili Sumatera ke Tingkat Nasional di Semarang

VIDEO - Detik-detik Euforia Rakyat Inggris Brexit dari Uni Eropa

Gangguan di Pangkalan Brandan, Listrik Padam Tujuh Jam di Nagan Raya

"Kita tak inginkan kualitas pembangunan yang akn dijalankan tahun ini asal-asalan, sehingga sangat merugikan masyarakat kita sendiri, seperti pebangunan fisik jalan, jembatan dan pembangunan fisik lainnya, harus bernar-benar berkualitas,” harap Samsi Barmi.

Lebih lanjut kata Samsi Barmi, bahwa keterbukaan sangatlah penting, untuk menju keberhasilan dalam sebuah pembangunan. Sehingga pihak DPRK akan benar-benar lakukan pengawasan dan evaluasi semua penggunaan anggaran yang merupakan kewajiban DPRK untuk melakukan pengawasan secara benar.(*)

Peringati 21 Tahun Tragedi Arakundo, Mahasiswa Sampaikan Empat Tuntutan Saat Demonstrasi

Rafli Persoalkan Rendahnya Pupuk Bersubsidi untuk Aceh

Semua Lolos Screening, 13 Mahasiswa Aceh di Wuhan Sudah Berada di Natuna

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved