Citizen Reporter
Dampak Virus Corona, Warung Indonesia di Taiwan Tutup
Berdasarkan data terkini yang dirilis pada Selasa, (4/2/2020) lebih dari 20.000 orang terinfeksi, 426 orang meninggal
Ini terlihat di sepanjang jalur angkutan Mass Rapid Transit (MRT) Kota Taipei yang kini menjadi sepi.
Biasanya pada hari Minggu atau hari-hari besar tertentu, sarana publik akan dipenuhi oleh penduduk lokal, juga para imigran di Taiwan.
Termasuk pekerja migran Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 272.000 orang.
Biasanya mereka menggunakan hari Minggu untuk melepas penat dan bersilaturahmi dengan sesama pekerja di Indonesia. Taipei Main Stasion (TMS) adalah salah satu tempat terfavorit mereka untuk melepas tawa dan menikmati kuliner Nusantara di area
“Indonesian Street” yang menjual berbagai macam hidangan Indonesia seperti, bakso, soto, satai, cendol, dan berbagi menu lainnya.
• Unik, Bayi Diberi Nama Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Ternyata Ada Kisah Mengharukan Dibaliknya
Namun, akibat virus corona, warung Indonesia menjadi sepi pengunjung, bahkan beberapa di antaranya tutup, tidak berjualan.
Menjawab keresahan masyarakat mengenai penularan virus corona, Presiden Taiwan Tsa Ing-wen menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah antisipasi secara tegas.
Selain itu, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan (MOTC) telah meningkatkan kewapadaan dan menginstruksikan kepada para pengusaha biro perjalanan untuk menghentikan sementara seluruh paket perjalanan dari Taiwan menuju Wuhan dan dari Wuhan ke Taiwan.
Nah, begitulah kondisi riilnya saat ini. (etimelai18@gmail.com)