Internasional Sama’ Hadist Sahih Muslim 2025 di Malaysia

Laporan Syedara Lon: Wahyu Khafidah dari Malaysia

SERAMBINEWS.COM, MALAYSIA - Internasional Sama’ Hadist Sahih Muslim adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di Masjid Agung Putra Jaya. 

Ini merupakan acara acara khusus dan Masjid ini juga menjadi tuan rumah acara keagamaan berskala besar, seperti Majlis Sama' Hadith Sahih Muslim Peringkat Antarabangsa dan program Malaysia Bermunajat.

Kegiatan berlangsung pada  18-28 November 2025 di Putrajaya.

Acara ini berlangsung selama 10 hari dimulai pada pukul 8 pagi waktu Malaysia, kegiatan juga diselenggarakan Islam Mekar di bumi Malaysia, Malaysia Mandani dan program dakwah negara serta sponsor lainya.

Acara berlangsung sangat khidmad, yang menarik sekali di Mesjid Putra Jaya yaitu non islam diberikan kesempatan untuk ikut berhadir dan memasuki masjid dengan pemisahan dan memakai baju yang bewarna merah maron menutupi kepala baik laki-laki dan Perempuan.

Hal ini yang memberikan perbedaan antara muslim dan non muslim, mereka diberikan akses masuk ke dalam masjid dan ada space yang boleh area mereka datangi dengan tambahan skat-skat tertentu area yang boleh dimasuki.

Yang lebih menarik lagi, non muslim yang ingin mendengarkan pengajian shahih muslim, dipersilahkan tanpa ada paksaan, saat itu saya melihat ada beberapa non islam mengikuti pengajian dan duduk mendengarkan pembacaan hadist yang dibacakan oleh ulama yang di undang ke pengajian sahih muslim ini. Ulama termasyhur dari Aceh juga pernah di undang.

Non islam di dalam mesjid mereka duduk dengan tenang dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan ini dengan khidmat bagi yang ingin mendengarkan pengajian.

Sedangkan yang lain diperbolehkan untuk citytour di luar area mesjid.

Lantai satu, ada jamaah pengajian yang laki-laki dan ada jamaah yang Perempuan mengikuti pengajian ini dan sebelum shalat jumat acara akan di hentikan sejenak untuk mengikuti shalat, jamaah Perempuan Ketika shalat jumat berada di lantai dua masjid.

Bagi perempuan yang haid diberikan juga tempat untuk menyimak pengajian dari ruang di sebelah diluar mesjid.

Sebelum jauh masuk ke area masjid, ada empat tempat meletakan sendal, sepatu, kemudian ada alas kaki yang dibentangkan untuk para turis dan jamaah yang masuk, sehingga kaki tidak terasa panas saat matahari sedang terik.

Alhamdulilllah saat kami berkunjung, matahari sangat bersahabat.

Tempat wudhu Wanita juga berada dilantai dasar dan mudah diakses baik dengan tangga dan lift bagi lansia, dan juga semua jamaah, di lantai dasar juga da basemen dan parkir.

Hari ini pembahasan hadist riwayat muslim yaitu mengenai tata cara shalat dan bacaan bacaan shalat seperti bacaan allahu akbar dan bacaan alfatihah, beruntung sekali saya dan beberapa dosen Universitas Serambi Makkah melalui perwakilan dosen dan pimpinan struktural dapat mengikuti kegiatan ini di masjid putra jaya, Malaysia. (*)