Breaking News

Unik, Bayi Diberi Nama 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini', Ternyata Ada Kisah Mengharukan Dibaliknya

Rupanya, dibalik nama unik itu tersimpan kisah mendalam yang dialami oleh orangtuanya, terutama sang ayah.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Alhamdulillah Rejeki Hari Ini Bayi Berusia 5 Bulan bersama orangtuanya di rumahnya di Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (5/2/2020)(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO) 

Berlanjut setelah menikah pada tahun 2012, sampai akhirnya tahun 2014 dirinya terkena penyakit stroke. Tangan dan kakinya sulit digerakkan.

“Saya kena stroke, bayangkan usia pernikahan baru dua tahun kena penyakit stroke. Tentu pikiran saya kan bermacam-macam,” ucap Didik.

Saat stroke itulah, dia mendapatkan sebuah tawaran memberikan privat memotret dari seorang pemuda di Bali.

Dengan semangat tinggi, dia berangkat ke Pulau Dewata itu, setelah disepakati harga sebesar Rp 30 juta.

Jelang Laga ke Tingkat Nasional, Finalis Miss Asia Global Aceh 2020 Butuh Dukungan Pemda

Peringati Maulid, Bupati Sarkawi Santuni 76 Anak Yatim dan Piatu

Namun siapa sangka, pemuda yang awalnya dibayangkan pemuda yang berasal dari keluarga kaya, ternyata seorang pemuda dari keluarga biasa.

Pemuda itu membayar Didik dari hasil menggadaikan sertifikat tanah orang tuanya.

Keseharian pemuda itu membuat hatinya terketuk, karena setiap hari pemuda itu menyisihkan makanan untuk leluhur, sesuai dengan kepercayaannya.

“Setelah mengetahui hal itu (pemuda sederhana) saya sempat ingin mendiskon harga, tetapi dia menolak.

Saya lalu meminta dia untuk mencarikan saja rumah saudaranya untuk saya tinggal,” ucap Didik.

Dari situlah dirinya belajar mengenai hidup, dan bersyukur.

Kantor Imigrasi Takengon Ikut Awasi TKA asal China, Antisipasi Virus Corona

Ini Penjelasan Kajari Abdya atas Penghentian Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Fiktif Anggota DPRK 

Anehnya, selama di Bali, kaki dan tangannya yang tak lagi bisa bergerak normal karena serangan stroke akhirnya bisa sembuh dan normal.

Namun rentetan cobaan hidupnya belum selesai.

November 2018 sang istri kecelakaan, sampai kakinya patah.

Setelah dilakukan pengobatan medis dan sinse di Yogyakarta ternyata hasilnya belum memuaskan.

Sang istri harus berjalan menggunakan alat bantu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved