Ibu Muda Tewas Gantung Diri Depan Bayi, Megawati Tinggalkan 3 Surat Buat Suami, Isinya Bikin Nangis
Mendengar tangisan sang bayi yang tak kunjung henti membuat Nanang bergegas masuk ke dalam rumah untuk memeriksa.
Tiga lembar surat itu ditulis tangan menggunakan huruf kapital.
Berikut kutipan surat yang ditinggalkan Megawati:
-Hari Pertama
"Suamiku
Maafkan aku
Aku sudah banyak membuatmu menderita, Aku wanita yang tidak tahu terima kasih.
Suamiku...
Maafkan aku, sering membuatmu menangis, kamu terluka olehku. Maafkan aku yang sudah hadir dalam hidupmu membawa luka untukmu.
Maafkan aku..., maafkan aku..., maafkan aku...
Suamiku... andaikan kamu mau carilah wajita yang lebih baik, dari aku, aku ikhlas demi kebahagiaanmu.
Maafkan aku, aku tidak bisa jadi istri yang baik buat kamu dan ibu buat anak kita.
-Hari kedua
Sakitnya dada dan air mataku pun jatuh berlinang. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, dan bagaimana lagi aku bicara yang sebenarnya.
Aku egois, aku pemarah, aku mudah menangis, aku cengeng. Aku istri yang tidak berguna.
Suamiku...
Apa yang sedang kamu pikirkan, dan siapa yang kamu sayang. Dan wanita siapa yang ada dalam hidupmu. Bicaralah...
Suamiku...
-Hari ketiga
Suamiku...
Apa kamu bahagia punya anak, apa kamu bersyukur punya Wandi. Apa kamu sangat menginginkan kehadiran anak kita.

Apa kamu sangat sayang sama anak kita. Tapi kurasa tidak. Kamu tidak sayang sama Wandi, kenapa?
Coba lihatlah anakmu yang masih kecil, polos, lucu. Anakmu butuh perhatian. Butuh kasih sayang dari orangtuanya.
Lihatlah anakmu tataplah matanya, anakmu masih kecil tidak tahu apa-apa. Kamu tega. Apa kamu tidak merasakan sakit, dia anakmu, dia darah dagingmu. Sayangilah anakmu, cintailah anakmu, dia anakmu tetap anakmu.
Selain itu, terdapat selembar tulisan yang tidak berkop.