Berita Bireuen
Pengurus MUNA Bireuen Audiensi Dengan DPRK, Ini yang Mereka Bahas
Pengurus Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Kabupaten Bireuen, menggelar audiensi dengan Ketua dan Anggota DPRK setempat....
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Pengurus MUNA Bireuen Audiensi Dengan DPRK, Ini yang Mereka Bahas
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Kabupaten Bireuen, menggelar audiensi dengan Ketua dan Anggota DPRK setempat.
Kegiatan audiensi sekaligus silaturrahmi tersebut berlangsung di ruang rapat ketua dewan setempat, Jumat (7/2/2020).
Pengurus MUNA Bireuen yang hadir antara lain, Tgk Abdullah Ahmad (Sekjen), Tgk Muhammad Samab, Tgk Zakaria, Tgk Ibrahim dan Tgk Ibrahim A Gani.
Kedatangan para pengurus MUNA tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar.
Ia turut didampingi beberapa anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh, yaitu terdiri dari M Nasir, Muslem Abdullah, Taufiq Ridha, Sufyannur, Aida Fitria, Amartana Pusri, Salwa Hanum, Tgk Amriyadi dan Zulkarnain.
• VIDEO - China Tutup Beijing, Suasana Kota Sepi Mencekam
• Cuaca Ekstrem Masih Landa Subulussalam, Pohon Tumbang Timpa Jalan Nasional
• Senator Aceh Minta Kemenlu Dampingi 32 Nelayan Aceh di Thailand
Dalam pertemuan tersebut, pengurus MUNA Bireuen antara lain, mengharapkan kepada anggota DPRK untuk mengeluarkan qanun atau lebih berperan aktif dalam melakukan atau mensyiarkan syariat islam di Bireuen.
Misalnya, meminta agar seluruh toko, warung, atau berbagai usaha lainnya, baik dalam kota maupun di desa, agar tutup saat tibanya waktu shalat lima waktu.
Kata pengurus MUNA, warung kopi, usaha karoeke atau toko berbagai jenis usaha maupun pedagang di pinggir jalan, tidak hanya tutup saat shalat magrib dan shalat jumat saja, tapi saat shalat lima waktu tiba pun bisa ditutup selama 10-15 menit.
Dalam kesempatan itu, Sekjen MUNA Bireuen, Tgk Abdullah Ahmad, juga memohon kepada wakil rakyat untuk membantu anggaran kegiatan MUNA dalam mensyiarkan dan menegakkan syariat.
"Kami juga berharap agar dewan atau Pemerintah Kabupaten Bireuen, untuk menyediakan kantor atau sekretariat yang permanen untuk MUNA," harap Tgk Abdullah Ahmad.
Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar didampingi anggota Fraksi PA lainnya, menyambut baik aspirasi, keluhan dan permintaan pengurus MUNA Bireuen tersebut.
• Titin Rahmawati, Pelamar CPNS Bireuen Raih Nilai Tertinggi Passing Grade, Contek Kiatnya
"Kami akan memperjuangkannya aspirasi pengurus MUNA dalam menegakkan syariat di Bireuen, serta akan bermusyawarah kembali dengan anggota dewan lainnya dan akan duduk dengan pihak eksekutif," janji Rusyidi Mukhtar.
Dikatakan Ceulangiek sapaan akrab Rusyidi, untuk berjuang menegakkan syariat, tentunya butuh dukungan dan kesadaran masyarakat serta semua pihak.