Viral Medsos
Suami Ngaku Tolak Nikahi Istri Kedua, Abah Hafi: Saya Menikah Lagi Mutlak Permintaan Istri Pertama
Pihak dari istri pertama diketahui sudah klarifikasi perihal alasannya rela antar sang suami menikah lagi dengan istri kedua.
Hari-hari beliau dihabiskan penuh untuk mengurus umat melalui Pesantren Cijeungjing dan Ku Ka.
Di usia beliau yang masih muda, 29 tahun, namanya begitu kharismatik di kalangan ulama.
Namanya mulia karena perjuangan dan ilmu yang dimilikinya," tulisnya.
Rupanya perjuangan Abah Hafi sendirian dalam mengurus Pondok Pesantren hingga perusahaan membuat snag istri pertama bersedih.
Istri pertama malah menawarkan ide bahwa Abah Hafi ini harus memiliki pendamping dalam hal ini adalah istri kedua guna mengurus semua aset yang sudah dimiliki.

"Isteri beliau pun merasa iba. Ia tak tega melihat sang suami letih mengurusi umat. Hari-harinya lebih banyak di luar untuk kepentingan umat.
Sang isteri mengatakan jika beliau harus memiliki asisten pendamping hidup kedua yang bisa mambantu perjuangan beliau," tulisnya.
Mendengar ucapan dan permintaan istri pertama, Abah Hafi berkali-kali menolaknya. Ia menegaskan hanya ingin memiliki satu istri.
Semakin Abah Hafi menolak, semakin keras juga istri pertama mendesak dan memintanya.
"Awalnya, Abah Hafi menolak. Ia sudah cukup bahagia dengan isteri pertama.
Namun berkali-kali isteri pertama meyakinkan bahwa menikah lagi akan sangat membantu perjuangannya.
Abah lagi-lagi menolak. Rupanya perjalanan waktu tak mengendurkan niat sang isteri untuk memberikan keyakinan bahwa pernikahan kedua adalah solusi terbaik untuk perjuangan dakwah. Abah Hafi tetap menolak," tulisnya.
Tak tega melihat istri pertama terus mendesak, Abah Hafi pun mengabulkan permintaan sang istri pertama.
Namun sebelum mengabulkan permintaan sang istri pertama, Abah Hafi memberikan beberapa syarat.
Syarat tersebut diantaranya adalah sang istri pertama lah yang harus mencarikan sendiri sosok yang panatas untuk dijadikan istri kedua.