Breaking News

'Daging Kura-Kura' Jadi Menu Makan Malam di Rumah Sakit Virus Corona, Ini Pengakuan Pasien

Pasien di salah satu rumah sakit khusus penderita penyakit virus corona mengaku diberi 'daging kura-kura' sebagai makan malam.

Editor: Amirullah
Ren Jian Zhi Bei by Daily Mail
Sejumlah pasien infeksi virus corona mengaku diberi makan daging kura kura di sebuah rumah sakit. 

SERAMBINEWS.COM - Pasien di salah satu rumah sakit khusus penderita penyakit virus corona mengaku diberi 'daging kura-kura' sebagai makan malam.

Ia mengaku diberi makan daging kura-kura saat dikarantina di rumah sakit.

Pengakuannya ini direkam oleh sejumlah pasien di sebuah rumah sakit virus corona yang dilansir portal berita independen, Ren Jian Zhi Bei.

"Makanan hari ini termasuk daging kura-kura berpunggung lunak," kata seorang pasien dalam video yang dirilis oleh media China, dilansir Daily Mail, Sabtu (8/2/2020).

Dalam video amatir tersebut, pasien pertama, seorang perempuan terdengar mengucapkan, "Teman-temanku, lihat, kalian bertarung (memerangi virus) di garis depan, dan kami bertarung dengan kalian di garis depan".

Sementara pasien kedua, seorang pria menunjukkan satu set peralatan sehari-hari yang diberikan kepadanya oleh pusat medis berisi: sandal, handuk, pasta gigi, dan tisu toilet.

Pasien ketiga, yang juga pria, menunjukkan hidangan yang ia makan. Ia berkata: "Makanan hari ini adalah termasuk daging kura-kura punggung lunak".

Bocah Korban Kebakaran Pijay Ternyata Telah Jalani 42 Kali Operasi, Begini Kondisi Afika Saat Ini

Wabah Corona - Kondisi Terkini Mahasiswa Aceh di Natuna setelah Tiba dari China, Sehat dan Gembira

Bisnis Sarang Burung Walet di Subulussalam Lesu, Dampak Virus Corona

Singapura Rilis Daftar 18 Produk Kebersihan yang Mampu Cegah Virus Corona, Apa Saja?

Daging Kura-Kura Punggung Lunak

Makanan daging kura-kura softshell atau berpunggung lunak yang dalam bahasa Mandarin adalah 'Jia Yu' dianggap sangat bergizi dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Banyak orang China percaya bahwa daging kura-kura (yang banyak dijumpai di sana) kaya akan protein dan dipercaya mampu menyembuhkan orang yang sakit serta memulihkan stamina.

Selain itu, kura-kura punggung lunak yang banyak dijumpai di peternakan liar di China ini dagingnya seringkali direbus untuk membuat kaldu yang bergizi.

Simak Pengakuan Pasien dalam Video yang Dilansir Daily Mail Di Bawah Ini:

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Bebas dari Virus Corona, WHO Justru Khawatir, Mengapa?

Dokter yang Pertama Kali Umumkan Wabah Virus Corona Meninggal, Li Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

Update Virus Corona

Sampai berita ini dibuat, jumlah korban virus corona mengapai 724 orang meninggal dunia dengan total 34.876 kasus terinfeksi.

Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 1568 orang.

Penyakit virus corona ini sebelumnya sempat diduga disebabkan karena aktivitas memakan hewan-hewan liar, terutama kelelawar, ular, dan hewan lain.

Baru-baru ini, seorang ilmuwan China berasumsi bahwa hewan trenggiling dimungkinkan menjadi sebab penyebaran virus, selain daging kelelawar.

Laporan resmi dari Komisi Kesehatan Nasional China ini juga turut mengonfirmasi masuknya sekitar 3.887 kasus baru.

Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 20 negara dikonfirmasi telah terpapar virus corona.

Pemerintah China, dalam pengumuman resminya, mengatakan sangat membutuhkan peralatan medis seperti masker bedah, pakaian pelindung, dan kacamata medis.

Komite Politbiro Partai Komunis China menyerukan untuk segera diadakan perbaikan pada sistem manajemen kesehatan, dilansir Xinhua, Senin (3/2/2020).

()

Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.(AFP/STR) (AFP)

Pembangunan Rumah Sakit

China mengejutkan seluruh Dunia dengan membangun rumah sakit dalam waktu singkat.

Tiongkok membangun Rumah Sakit Huoshenshan dan Leishenshan.

Baru Rumah Sakit Huoshensha yang sudah selesai keseluruhan pembangunannya.

Rumah Sakit Leishenshan masih 40 persen selesai.

Rumah Sakit Huoshenshan ini dibangun sejak tanggal 23 Januari 2020 seperti dilansir businessinsider.sg.

Pembangunannya selesai pada Minggu 2 Februari 2020.

Jadi pekerja konstruksi hanya butuh waktu 9 hari untuk menyelesaikan bangunan.

()

Sebuah karya seni komputer dari coronavirus, dinamai sesuai dengan corona, atau mahkota, protein permukaan (titik-titik luar) yang digunakan untuk menembus sel inang.(ABC) (ABC)

Rumah Sakit Huoshenshan besarnya 25 ribu meter persegi.

Pondasi bangunan Rumah Sakit Huoshenshan sudah ada.

Empat perusahaan bekerja sama untuk membangun dua bangunan Rumah Sakit Huoshenshan dan Leishenshan.

Perencanaan rumah sakitnya hanya dibuat dalam waktu 5 jam.

Sedangkan, desainnya selesai dalam 24 jam.

Ribuan pekerja konstruksi membangun 2 rumah sakit tersebut.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/Archieva)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Makan Malam 'Daging Kura-Kura' di Rumah Sakit Virus Corona? Ini Pengakuan Pasien

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved