Breaking News

Berita Aceh Barat Daya

Ustaz Bachtiar Nasir Jadi Penceramah Dalam Peresmian Masjid Agung dan Maulid di Abdya

Ustaz KH Bachtiar Nasir Lc MM menyampaikan ceramah dalam acara syukuran peresmian Masjid Agung Aceh Barat Daya (Abdya)

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Masjid Agung Abdya berdiri megah di Desa Seunaloh atau pada lintasan Kota Blangpidie-Guhang-Cot Manee, dibangun menyerap anggaran sekitar Rp 53 miliar segera diresmikan. Foto direkam, Rabu (22/1/2020) malam 

Setelah itu, Bachtiar Nasir banyak mengajar dan ceramah hingga ia dipanggil ustaz.

Ustaz Bachtiar Nasir sangat aktif mengikuti organisasi keagamaan.

Sejak 2010, ia aktif sebagai Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

Tak hanya itu, Ustaz Bachtiar juga didaulat sebagai pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemimpin Ar-Rahman Qur’anic Learning Center, dan Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College.

Karir Ustaz Bachtiar Nasir seperti Pemimpin AQL (Ar-Rahman Qur’anic Learning) Islamic Center, Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC), Sekretaris Jendral Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

Polisi di Bireuen Tilang Kendaraan Pikap yang Bawa Penumpang

Kemudian, Ketua Alumni Saudi Arabia se-Indonesia, Ketua Alumni Madinah Islamic University se-Indonesia,
Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kemudian Ketua Departemen Fatwa Forum Kajian Kedokteran Islam Indonesia (FOKKI), Dosen dan kabid Agama Islam di Universitas Yarsi, dan Ketua Yayasan Ponpes Daarul Abror, Bone, Sulawesi Selatan.

Ketua Gerakan Komat (Komite Umat) untuk Tolikara dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), 2016.

Masjid Agung Berdiri Megah

Seperti diberitakan, Masjid Agung yang fenomenal untuk ukuran Kabupaten Abdya  saat  ini, pembangunannya telah menyerap anggaran sekitar Rp 53 miliar, meskipun belum rampung 100 persen. 

Masjid Agung Abdya mulai dibangun ketika Akmal Ibrahim menjabat Bupati Abdya Masa Jabatan 2007-2012.

Untuk anggaran pembangunannya, tahap pertama sumber dana migas Rp 2,7 miliar dan tahap kedua sumber dana Otsus 2011 Rp 4 miliar sehingga jumlah dana pembangunan fisik yang sudah terserap Rp 6,7 miliar.

Namun pembangunan masjid berupa pondasi dan tiang itu sempat terbengkalai, seusai Akmal mengakhiri Bupati Abdya definitif pertama pada 2012.

Salah satu janji Akmal Ibrahim dan Muslizar MT pada Pilkada 2017 lalu adalah melanjutkan kembali  pembangunan Masjid Agung.

Tim Dinkes Abdya Periksa Suhu Tubuh Awak dan Penumpang Susi Air, Cegah Virus Corona

Untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung ini, Akmal Ibrahim memplotkan anggaran mencapai Rp 53 miliar lebih.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved