Viral Medsos

VIRAL Video Muda-mudi Mesum dalam Tenda di Gunung, Selimut Ditarik hingga Tampak Bagian Tubuh

Video sepasang muda-mudi tertangkap saat berbuat mesum dalam tenda di gunung, beredar dan viral di media sosial.

Ilustrasi 

VIRAL Video Muda-mudi Mesum dalam Tenda di Gunung, Selimut Ditarik hingga Tampak Bagian Tubuh

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH - Video sepasang muda-mudi tertangkap saat berbuat mesum di gunung, beredar dan viral di media sosial.

Video tersebut beredar begitu cepat di media sosial seperti twitter, dan instagram sejak Sabtu (7/2/2020) pagi.

Dalam video yang beredar, terlihat para pendaki gunung lainnya membuka pintu tenda secara paksa dan mendapati seorang laki-laki dan perempuan di dalam tenda itu.

Laki-laki dan perempuan tersebut berpakaian seadanya.

Laki-laki dan perempuan tersebut menutup tubuhnya dengan selimut.

Namun, selimut yang mereka gunakan itu ditarik oleh sejumlah laki-laki yang menggerebek mereka, terlihat bagian tubuh perempuan yang ada di tenda itu.

Cek Ponsel Anak Gadisnya, Ayah Temukan Rekaman Suara Mesum di WA, Makin Terkejut Pengakuan Anaknya

Fakta Baru Mobil Bergoyang Tabrak Satpam, Panik Dipergoki Mesum hingga Belum Sempat Bersetubuh

Kasus Chat Mesum, Ketua Panwaslih Subulussalam Non Aktif dan Selingkuhannya Divonis 30 Kali Cambuk

Penelusuran Serambinews.com, peristiwa itu diduga terjadi di kawasan pegunungan Sumatera Utara.

Hal ini berdasarkan bahasa dan logat yang terdengar di video tersebut.

Hingga kini video tersebut sudah tersebar di media sosial facebook, instagram, dan twitter.

Bahkan video tersebut sudah diunggah beberapa akun youtube.

Ada beberapa akun twiter dan instagram yang sempat menunggah video itu, kini sudah menghapusnya.

Ada juga akun yang mengunggah video itu, namun sudah disensor gambar maupun suara (percakapannya).

Belum diketahui siapa yang merekam video tersebut.

Setelah viralnya video mesum di gunung tersebut, banyak pendaki gunung yang mengecam aksi tidak pantas tersebut.

Warganet beramai-ramai mengutuk aksi mesum tersebut, namun juga mengecam aksi penarikan selimut secara paksa, lalu merekam hingga menyebarluaskan video itu tanpa disensor.

Melalui akun twitter, mereka me-retweet cuitan Fiersa Besari di bawah ini:

Akun @babardhi menulis "Saya sudah lihat, videonya beredar di fb dan ig. Saya setuju tindakan ketika selimut ditarik, lalu rekaman diupload di medsos itu tindakan yang salah. Tentunya yang mesum di tenda juga jelas-jelas salah," 

"Revenge porn. Mempermalukan manusia yang salah biar dunia tau itu cara paling buruk buat memberi pelajaran. Krisis empati dan tinggi ego" tulis @wdytn_.

Akun @hanyaaksar menulis "Iya bung, itu juga yang saya sesalkan. Mereka memang salah, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya menindak dengan cara yang salah juga kan. Sama seperti kolom komentarnya juga, banyak dari mereka berkomentar soal etika, tapi tidak tau cara beretika."

Akun @Nganumeen menulis "kalo orang ketahuan berzina, lalu dihukumnya dengan cara dipermalukan diarak dalam keadaan telanjang atau disebar luaskan via sosmed, bukankah itu juga termasuk zina? terus yg harus dihukum siapa kalo sudah begini?"

"Iya, setidaknya biarin mereka pake pakaian lengkap dulu, baru dikasih hukuman, misalnya bersihin sampah di gunung, baru di rekam. Klo kaya gini yg berbuat, yg gerebek, yg ngerekam sama2 salah." tulis akun @Annhaq2.

Kita sebagai manusia pasti pernah melakukan kesalahan.

Aksi penarikan selimut dan merekam kemudian disebarkan dimedia sosial juga tindakan yang salah.

Tentunya tindakan mesum di gunung juga jelas-jelas salah.

Tindakan itupun menuai kecaman dari berbagai pihak, dan mencoreng nama baik para pendaki gunung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved