Berita Lhokseumawe
Ini Alasan Wali Kota Lhokseumawe Tetap Sediakan Jadup Rp 1,636 Miliar Bagi Lansia Pada Tahun Ini
Jadi Jadup ini menurutnya adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota Lhokseumawe pada para Lansia. "Saya pastikan selama saya memimpin Kota Lhokseumawe,
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Jadi Jadup ini menurutnya adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota Lhokseumawe pada para Lansia. "Saya pastikan selama saya memimpin Kota Lhokseumawe,
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe pada tahun 2020 ini tetap menyediakan dana untuk bantuan sosial berupa penyaluran biaya jatah hidup (Jadup) bagi warga yang sudah berusia lanjut (lansia) atau yang sudah berumur diatas 70 tahun.
Dimana tahun 2020 ini, dana yang sudah tersedia dalam APBK Lhokseumawe sebesar Rp 1,636 miliar
Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, barusan, menyebutkan, kalau Program Jadup memang di prioritas oleh dirinya guna membantu masyarakat Lhokseumawe yang sudah berusia lanjut.
"Lansia sudah tidak mampu bekerja lagi. Bahkan ada lansia yang tidak memiliki keluarganya lagi. Sehingga dengan adanya bantuan Jadup, mereka bisa memenui kebutuhan hidupnya," kata Suaidi.
Jadi Jadup ini menurutnya adalah bentuk perhatian Pemerintah Kota Lhokseumawe pada para Lansia. "Saya pastikan selama saya memimpin Kota Lhokseumawe,
Program Jadup tetap akan berjalan tiap tahunnya," pungkas Suaidi Yahya.
• Komisi I DPRK Aceh Tamiang akan Gandeng Jaksa ke Dalam Pansus
• Gadis Pedagang Jamur Sawit di Pinggir Jalan Singkil
• Bayi Gajah Betina Bernama Salma Mati di Aceh Timur, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Sekdako Lhokseumawe, T Adnan SE, menyebutkan, dasarnya program penyerahan Jadup bagi Lansia sudah dimulai sejak tahun 2015. Penyaluran pun dilakukan secara transparan, yakni melalui rekening masing-masing penerima. Untuk jumlah uang yang diterima Lansia setiap tahun berbeda, karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Ada yang Rp 300 ribu per bulan dan ada juga yang Rp 150 ribu per bulan
Sedangkan untuk tahun 2020 ini, lanjut T Adnan, pihaknya pun sudah mengalokasi dana Jadup bagi Lansia sebesar R p 1,636 miliar. Dana diposkan melalui Dinas Sosial Kota Lhokseumawe.
Untuk proses penyaluran jatah tahun 2020 ini, tambah T Adnan, saat ini pihak Dinas Sosial baru meminta data dari para Keuchik di 68 Gampong yang ada di Kota Lhokseumawe. Karena untuk penyaluran Jadup tahun ini tidak bisa berpedoman pada data tahun sebelumnya. Karena pasti ada yang pada tahun ini, usia warga baru memasuki 70 tahun dan ada juga yang meninggal dunia.(*)