Aceh Provinsi Sejuta Plt
BREAKING NEWS - Massa Demo Kantor Gubernur Aceh, Sebut Aceh sebagai Provinsi Sejuta Plt
Gerakan Aceh Hebat mempertanyakan banyaknya pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh yang masih menjabat Pelaksana Tugas (Plt).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Aceh Hebat melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (10/2/2020).
Aksi yang mendapat pengawalan aparat keamanan itu mempertanyakan soal banyaknya pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh yang masih menjabat Pelaksana Tugas (Plt).
Mulai dari Plt Gubernur Aceh hingga sejumlah SKPA, termasuk di lembaga keistimewaan seperti Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh.
"Bapak Plt harus tegas, harus punya prinsip. Jangan semua jabatan di-Plt-kan tapi harus didefinitif," teriak salah seorang orator.
Koordinator Aksi, Darmansyah menyampaikan persoalan jabatan Plt di sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Aceh sudah lama terjadi.
"Apakah ada persoalan selama ini sehingga sejumlah SKPA masih dijabat oleh Plt? Bahkan sejumlah lembaga keistimewaan Aceh pun masih dijabat oleh Plt," kata Darmansyah.
Darmansyah dalam orasinya menyampaikan kenapa Aceh disebut sebagai provinsi sejuta Plt? Tentu persoalan ini, kata Darmansyah, menimbulkan tanda tanya di masyarakat terkait persoalan ini.
Kondisi ini, lanjut Darmansyah, akan berdampak pada terbatasnya kewenangan yang dimiliki instansi tersebut, tidak sekuat wewenang pejabat definitif.
"Kondisi Aceh belum stabil, baik ekonomi maupun pendidikan. Kita butuh kepastian bukan semuanya diberikan harapan palsu. Kami hadir di sini ingin menyampaikan aspirasi rakyat Aceh," teriak orator lain.(*)
• Gadis Ini Tewas Kehabisan Darah di Bekas Pos Polisi, Dibiarkan Warga Saat Terkapar dan Minta Tolong
• Saat Hendak Ambil Kertas Ujian, Pelajar Cot Girek Tersentak Lihat Rumahnya Terbakar
• Tradisi Kuping Panjang Mulai Punah, Simbol Kecantikan Perempuan Dayak, Selalu Pakai Puluhan Anting
• Mengharukan! 11 Hari Terpisah, Perawat Pasien Corona hanya Bisa Menatap Calon Suami dari Balik Kaca