Berita bener Meriah
Dua Peserta Raih Nilai Passing Grade Tertinggi Sementara di Bener Meriah, Ini Nama-Namanya
Dua peserta tes kompetensi dasar (SKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 untuk Kabupaten Bener Meriah, meraih passing grade...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Dua Peserta Raih Nilai Passing Grade Tertinggi Sementara di Bener Meriah, Ini Nama-Namanya
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Dua peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 untuk Kabupaten Bener Meriah, meraih passing grade tertinggi. Kedua peserta tersebut atas nama, Rezki Novita Sari meraih nilai tertinggi sementara dengan total 420. Dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 135, Tes Intelegensia Umum (TIU) 140, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 145.
Sedangkan Wahyu Fitria Naili Syaidah dengan meraih passing grade 409. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 115, Tes Intelegensia Umum (TIU) 150, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 144.
Kepala BKPP Kabupaten Bener Meriah, Muhammad Jafar SH MH melalui Sekretaris BKPP, Kamaruddin SAP kepada Serambinews.com, Senin (10/2/2020) mengatakan, kedua peserta ini meraih passing grade tertinggi sementara ini, dari hari pertama dan hari kedua tes SKD.
“Dari hasil pemantauan sementara, hari pertama peserta nilai tertinggi 409, dan hari kedua nilai tertinggi 420, tapi itu masih tentatif, bisa saja berubah pada hari-hari berikutnya, sampai dengan selesai tes SKD pada tanggal 13 nanti,” ujar Sekretaris BKPP, Kamaruddin SAP.
• Lahan di Pekarangan SMK Negeri Lhoknga Terbakar, Diduga Api dari Pembakaran Sampah
• Tingkat Kepatuhan LHKPN Aceh Mencapai 100 Persen
• 20 AMP belum Lunasi Pajak Galian C Selama Tiga Tahun, Ini Penjelasan Kabid Pendapatan BPKD Agara
Lanjutnya, nilai passing grade ini bisa saja berubah karena peserta ujian SKD belum berakhir masih ada sampai hari Kamis nanti.
Sebelumnya Sekretaris BKPP, Kamaruddin, SAP mengatakan, pada hari pertama tes SKD banyak peserta yang masih terlambat hadir ke lokasi ujian. Justru yang terlambat malah peserta dari Bener Meriah sendiri.
“Memang mereka masih sempat mengikuti ujian, tapi sudah tidak sempat lagi untuk mendengarkan pengarahan dari panitia,” ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin juga mengingatkan kembali bagi peserta, agar membaca kembali dengan cermat pengumuman di website BKPP Bener Meriah, untuk memastikan nomor dan nama peserta.
“Karena hari pertama, ada beberapa peserta yang datang, ternyata jadwal beliau masih di hari berikutnya, mereka datang hanya karena melihat nama saja bukan nomor peserta. Sedangkan nama banyak yang sama,” kata Kamaruddin.
Panitia juga heran, katanya, ada sebagian peserta datang dengan tidak membawa apa-apa, sedangkan di pengumuman sudah dijelaskan apa saja yang harus dibawa, seperti KTP dan nomor peserta yang telah dicetak oleh peserta sendiri.(*)
• RSUD Munyang Kute Bener Meriah Miliki Gedung IGD Baru, Ini Fasilitasnya
• 13 Februari 2020 Lusa, Masa Penahanan Irwandi Yusuf Berakhir
• Untuk Lepaskan Ban di Leher Buaya, Dua Ahli Satwa Didatangkan dari Australia