Berita Aceh Besar
Lahan di Pekarangan SMK Negeri Lhoknga Terbakar, Diduga Api dari Pembakaran Sampah
Lahan di pekarangan SMK Negeri 1 Lhoknga, di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Senin (10/2/2020) siang.
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Lahan di Pekarangan SMK Negeri Lhoknga Terbakar, Diduga Api dari Pembakaran Sampah
Laporan Miran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Lahan di pekarangan SMK Negeri 1 Lhoknga, di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Senin (10/2/2020) siang.
Hampir setiap hari, BPBD Aceh Besar melaporkan ada kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kabupaten tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan dua hari sebelumnya, yakni Sabtu (8/2/2020) siang, peristiwa yang sama juga terjadi di lokasi tersebut.
Namun pada saat itu lahan kosong yang terbakar berada di samping SMKN 1 Lhoknga dan lapangan bola kaki kecamatan itu.
Farhan menerangkan api diduga berasal dari pembakaran sampah, sehingga pada saat petugas piket BPBD Aceh Besar mendapat informasi ada kebakaran yang terjadi di halaman sekolah tersebut langsung bergerak ke lokasi.
• Istri Chrisye Meninggal karena Stroke dan Daftar Makanan Wajib Konsumsi agar Terhindar
• Illegal Minning Kian Marak, Pemerintah Diminta Bersikap, Merambah ke Hutan Lindung Ulu Masen
• Tingkat Kepatuhan LHKPN Aceh Mencapai 100 Persen
"Informasi adanya kebakaran yang terjadi di halaman sekolah itu pertama kali disampaikan oleh guru SMK tersebut," ungkap Farhan kepada Serambinews.com.
Menurut Farhan, tingginya intensitas kebakaran yang terjadi selama ini tidak lepas dari cuaca ekstrem dan sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Kondisi begitu terik dan lahan-lahan mengering, sehinggbegitu ada sedikit saja percikan api langsung terbakar dan menjalar.
"Untuk kebakaran yang terjadi di halaman SMKN 1 Lhoknga tersebut, mencapai setengah hektare," sebut Farhan didampingi petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal.
Kalaksa BPBD Aceh Besar ini pun mengharapkan masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, apalagi sampai tidak diawasi, sehingga ditinggalkan begitu saja.
“Kepada warga yang ingin membuka lahan, kami juga meminta tidak membakar sampah,” demikian Farhan.(*)
• Calo Rumah Bantuan Gentayangan Minta Uang, Ini Penjelasan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA
• Puluhan Siswa SMA se-Banda Aceh dan Aceh Besar Ikut Lomba Senam Kreasi di BBG
• RSUD Munyang Kute Bener Meriah Miliki Gedung IGD Baru, Ini Fasilitasnya