Berita Luar Negeri

Prajurit Afghanistan Bunuh Dua Tentara Amerika Serikat, Serang Dengan Senapan Mesin

Sosok yang berkostum prajurit Afghanistan dilaporkan sempat bertengkar sebelum melepaskan tembakan dan membunuh dua tentara AS

Editor: Muhammad Hadi
(AFP / WAKIL KOHSAR)
Personel tentara AS di Afghanistan. 

SERAMBINEWS.COM - Sosok yang berkostum prajurit Afghanistan dilaporkan sempat bertengkar sebelum melepaskan tembakan dan membunuh dua tentara AS.

Insiden itu terjadi Distrik Sherzad, Provinsi Nangarhar, pada Sabtu pekan kemarin (8/2/2020) ketika dua negara melakukan patroli gabungan.

Dalam keterangan Kementerian Pertahanan, sosok berpakaian serdadu Afghanistan itu menembaki patroli itu menggunakan senapan mesin.

Selain dua tewas, enam prajurit lainnya mengalami luka di mana mereka segera dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapat perawatan.

Baru Selesai Dibangun, Jalan Bulohseuma Sudah Mulai Rusak, Nilai Proyek Rp 19 Miliar dari Dana Otsus

Adapun Kementerian Pertahanan Afghanistan menerangkan, satu personel militer terbunuh dengan tiga lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Dilansir New York Post Minggu (9/2/2020), kedua korban adalah Sersan Javier Gutierrez dari San Antonio, Texas, dan Sersan Antonio Rey Rodriguez asal Las Cruces, New Mexico.

Sumber internal Kabul kepada The Associated Press mengungkapkan, si pelaku adalah anggota pasukan dan mulai menembak setelah bertengkar.

Baik pejabat militer dua negara tidak mengonfirmasi kabar itu, di mana baku tembak itu terjadi tak lama setelah kedua kontingen bertemu.

"Pasukan dari negara asing itu berteriak," kata Salim Khan, seorang polisi yang tengah berada di markasnya saat serangan berlangsung.

Para Supir Bus Bireuen Datangi Kantor Dishub, Protes Bus Sekolah Dipakai Antar Rombongan Pengantin

Kepada Washington Post, Khan menjelaskan baku tembak itu berlangsung beberapa menit.

Suara berikutnya yang dia dengar adalah helikopter yang mengevakuasi pasukan AS.

Ajmal Omer, anggota Dewan Nengarhar mengatakan, si pelaku telah ditembak mati dengan insiden tersebut tengah berada dalam investigasi.

Sejak 2020, sudah ada enam tentara AS yang gugur.

Sementara sepanjang 2019 lalu, tercatat ada 22 oang personel militer yang tewas dalam pertempuran.

Baitul Mal Aceh Sumbang Dana untuk Korban Kebakaran di Tiga Lokasi dan Masjid di Aceh Utara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Berkostum Prajurit Afghanistan Sempat Bertengkar Sebelum Bunuh 2 Tentara AS", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved