Berita Ace Singkil

Menelusuri Jejak Syekh Abdurrauf As Singkili di Tanah Kelahirannya, Masih Ada Tongkat Besi & Quran

Apa saja jejak Syekh Abdurrauf di Aceh Singkil? Berikut penelusuran Serambinews.com, Senin (10/2/2020).

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Quran tulisan tangan Syekh Abdurrauf As Singkili yang disimpan di rumah Agus di Desa Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil. Foto direkam, Senin (10/2/2020) 

Apa saja jejak Syekh Abdurrauf di Aceh Singkil? Berikut penelusuran Serambinews.com, Senin (10/2/2020).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Syekh Abdurrauf As Singkili, dikenal sebagai ulama masyhur dengan keilmuan agama Islam yang luas.

Ia adalah penulis tafsir Quran pertama berbahasa melayu, ahli tasawuf. 

Sederet karyanya menjadi bahan rujukan.

Ulama masyhur tersebut merupakan kelahiran Aceh Singkil.

Inilah yang menjadi landasan Kabupaten itu, acap disebut sebagai tanah batuah.

Apa saja jejak Syekh Abdurrauf di Aceh Singkil? Berikut penelusuran Serambinews.com, Senin (10/2/2020).

Dua Remaja asal Nias Sumatera Utara Bersyahadat di Aceh Jaya, Abangnya Lebih Dulu Masuk Islam 

Agus Cibro (51), generasi ke-13 pewaris tongkat dan Alquran tulisan tangan Syekh Abdurruf As Singkili
Tongkat besi berulir peninggalan Syekh Abdurrauf As Singkili yang disimpan di rumah Agus Cibro di Desa Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil, Senin (10/2/2020)(SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Rumah kayu sederhana di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, milik Agus Cibro (51). 

Rumah ini menjadi tempat penyimpanan warisan Syekh Abdurrauf As Singkili.

Benda pusaka peninggalan Mufti (Penasihat Agung) Kerajaan Aceh masa Sultanah Syafiatuddin Tajul Alam tersebut, tongkat besi ulir dan Quran tulisan tangan Syekh Abdurrauf As Singkili 

Sudah empat tahun peninggalan Syekh Abdurrauf Bin Ali Al-Fansuri, tersimpan di rumah dekat jembatan Silatong tersebut.

“Sama aku sejak 2016 bulan satu (Januari),” kata Agus didampingi sang istri Darmawati br Barus, Senin (10/2/2020) sore.

Tongkat besi dibungkus kain putih itu diletakan dalam kotak kaca.

Begini Reaksi Pemuda yang Disyahadatkan Kembali Haji Uma Ketika Dibawa ke Pesantren

Tidak cukup hanya itu, kotak kaca berisi tongkat ditaruh dalam peti kayu memanjang, kemudian digembok.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved