Berita Pidie

19 Perangkat Gampong Paya Pidie Dikukuhkan. Ini Pemintaan Keuchik

Menurutnya, dalam pengelolaan keuangan gampong kiranya juga sangat patut dipertegas secara tebuka kepada masyarakat.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Keuchik Gampong Paya, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sulaiman Daud (kiri) menyerahkan SK tugas kepada perangkat aparatur gampong setempat di meunasah gampong setempat, Rabu (12/2/2020). 

Menurutnya, dalam pengelolaan keuangan gampong kiranya juga sangat patut dipertegas secara tebuka kepada masyarakat.

SERAMBINEWS.COM,SIGLI- Pemerintahan Gampong Paya,, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie mengukuhkan 19 unsur perangkat gampong.

Dari Sekretaris, Kepala Urusan (Kaur), pengurus PKK hingga pengurus Pusat Pelayanan Terpadu (Pusyandu), Rabu (12/2/2020) di meunasah setempat.

Keuchik Gampong Paya, Pidie, Sulaiman Daud kepada Serambinews.com, Rabu (12/2/2020) mengatakan, pelantikan sekaligus pengukuhan terhadap 19 perangkat gampong periode 2020-2024.

Ini semata-mata untuk menyatakan komitmen bersama dalam membangun dan melayani masyarakat secara sempurna.

Seorang Warga Non Muslim Dicambuk, Memiliki dan Menjual Miras di Kota Takengon

Lucinta Luna Positif Pakai Narkoba Benzo, Ini Fungsi & Bahaya Benzodiazepine, Bisa Berbicara Ngawur

Tiga Hari Kedepan, Sebagian Aceh Diprediksi Diguyur Hujan, Cek Lokasinya

"Terutama sikap atas komitmen dalam membangun berbagai sektor sosial mulai infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga penataan keamanan dan ketertiban lingkungan," jelasnya.

Karenanya seluruh perangkat yang dilibatkan pada periode waktu empat tahun ke depan mesti mengedepankan azas kebersamaan dan keterbukaan.

Hal ini merupakan sinergitas dalam mewujudkan pembangunan secara menyeluruh dalam berbagai sektor demi menganyomi warga dengan bijaksana.

Menurutnya, dalam pengelolaan keuangan gampong kiranya juga sangat patut dipertegas secara tebuka kepada masyarakat.

Hal ini agar tidak memunculkan prasangka serta melahirkan konflik di tengah komunitas di tengah warga.

"Ketidakterbukaan pengolaan keuangan kerap menjadikan persoalan utama konflik.

Maka saya tegaskan kepada bendahara gampong serta seluruh perangkat agar senatiasa menerapkan prinsip keterbukaan publik,"ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved