Berita Aceh Besar
Printer KTP-EL UPTD Kependudukan Peukan Bada Rusak, Ini Penjelasan Kadisdukcapil Aceh Besar
Printer kartu tanda penduduk elektronik (KTP-EL) di UPTD Kependudukan Pekan Bada, Aceh Besar, rusak. Akibatnya, pelayanan administrasi kependudukan ..
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Printer KTP-EL UPTD Kependudukan Pekan Bada Rusak, Ini Penjelasan Kadisdukcapil Aceh Besar
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Printer kartu tanda penduduk elektronik (KTP-EL) di UPTD Kependudukan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, rusak. Akibatnya, pelayanan administrasi kependudukan di daerah itu terganggu.
Kadisdukcapil Aceh Besar, Rahmad Sentosa SSos MAP, kepada Serambinews.com, Rabu (12/2/2020) mengatakan, printer atau alat cetak KTP-EL rusak. Pihaknya, sudah membawa alat tersebut ke Jakarta untuk diperbaiki. Namun, printer cetak KTP-EL tersebut belum selesai diperbaiki.
Kata dia, untuk mengantisipasi terganggunya pelayanan cetak KTP-EL di UPTD Kependudukan Peukan Bada akibat printer cetak KTP-EL rusak, mereka menyurati Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh (DRKA) untuk meminjam printer cetak KTP-EL tersebut.
Namun, belum diberikan. Kerusakan printer cetak KTP-EL yang mereka perbaiki di Jakarta tersebut belum bisa dipastikan kapan selesainya karena di tempat service printer cetak KTP-EL tersebut juga kita harus antrian karena ada juga perbaikan milik orang lain juga,"katanya.
Menurut Rahmad Sentosa, warga wajib ktp di Aceh Besar mencapai 263.294. Dari jumlah itu yang belum merekam KTP-EL mencapai 7. 819 orang. Sementara itu, yang telah miliki KTP-EL 255.475 orang.
Kadisdukcapil Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki surat keterangan (Suket) agar segera mendatangi Kantor Disdukcapil Aceh Besar untuk mencetak KTP-EL, karena saat ini blanko yang diberikan oleh pihak Ditjen Dukcapil awal tahun sejumlah 10. 000 keping dan sudah dipakai untuk layanan dalam dua bulan ini (Januari dan Februari).(*)
• Plt Bupati Tgk Amran Resmikan Gedung Baru Satreskrim Polres Aceh Selatan
• RSUD Munyang Kute Miliki TPS Limbah B3
• Akademisi IAIN Langsa Kritik Pernyataan Ketua BPIP Bahwa Agama Musuh Terbesar Pancasila