Penerimaan CPNS Aceh 2019
Jika Nilai Total SKD Sama, Siapa Pelamar CPNS Berhak Mengikuti SKB, Baca Isi Surat Menteri PANRB Ini
Perlu dipahami bahwa tidak semua CPNS yang memenuhi ambang batas passing grade SKD bisa mengikuti SKB.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Karena yang dibutuhkan hanya 1 orang berdasarkan nilai tertinggi passing grade.
Sedangkan yang 4 orang lagi dinamakan sebagai peserta P1/TL untuk formasi CPNS tahun 2019.
Ini Prediksi Jumlah CPNS Abdya Yang Bisa Ikut SKD
Sementara itu SKD CPNS Lingkup Kabupaten Abdya Formasi Tahun 2019, telah berakhir 4 Februari lalu.
Ujian dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) dilaksanakan sembilan hari atau sejak 27 Januari, dibagi 42 sesi.
Informasi diperoleh dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS Abdya, peserta yang hadir mengikuti SKD selama sembilan hari berjumlah 3.951 orang dari 4.179 peserta.
Dari 3.951 peserta yang hadir mengikuti seleksi, sejumlah 853 peserta diantaranya lulus ambang batas passing grade (PG).
Jumlah yang tergolong besar dibandingkan SKD sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa tidak semua peserta yang lulus ambang batas PG SKD yang berjumlah sebanyak 853 orang itu bisa mengikuti seleksi berikutnya, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Pasalnya, peserta SKB yang direncanakan dilaksanakan 25 Maret 10 April 2020 mendatang, diambil berdasarkan perangkingan PG dengan perbandingan 1 banding 3.
“SKB diikuti paserta yang memenuhi passing grade tertinggi 1 sampai 3 dari jumlah formasi,” kata Ketua Panselda CPNS Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur kepada Serambinews.com, beberapa waktu lalu.
Artinya, jika unit kerja tertentu butuh (formasi) 1 CPNS, maka peserta SKB pada unit kerja tersebut diikuti peserta yang masuk PG ranking 1 sampai 3.
Jika yang diterima pada unit kerja tertentu sebanyak 2 CPNS, maka peserta SKB adalah peserta yang masuk passing grade ranking 1 sampai 6, dan seterusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, formasi CPNS lingkup Pemkab Abdya Formasi 2019 berjumlah 138 orang akan ditempatkan di 128 unit kerja atau instansi.
Namun, satu unit penempatan, di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSU-TP) Abdya yang butuh 3 CPNS Penata Anestesi dengan kualifikasi pendidikan S1 Anestesi, ternyata tidak ada peserta yang mendaftar.