Berita Banda Aceh
Pendaftaran SNMPTN Mulai Besok, Begini Penjelasan Rektor Unsyiah tentang Prosedur Mendaftar
Pendaftaran yang akan dimulai besok pukul 14.00 WIB ini akan ditutup dua minggu kemudian, yakni pada 27 Februari 2020.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 akan dimulai Jumat, 14 Februari 2020.
Pendaftaran yang akan dimulai besok pukul 14.00 WIB ini akan ditutup dua minggu kemudian, yakni pada 27 Februari 2020.
Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, IPU, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Kamis (13/2/2010).
Menurut Rektor Unsyiah, Banda Aceh, siswa SMA/SMK/MA yang lolos pemeringkatan oleh sekolah agar segera mendaftar SNMPTN.
Unsyiah termasuk salah satu kampus di Aceh yang menjaring masuk calon mahasiswanya melalui SNMPTN ini.
• Seleksi Guru Honorer Aceh Jaya Layaknya SKD CAT CPNS, Dinas Pendidikan Diapresiasi
Pendaftaran SNMPTN dilakukan secara online melalui laman portal LTMPT http://portal.ltmpt.ac.id menggunakan email dan password login.
Tetapi sebelumnya, siswa diharuskan mengecek terlebih dahulu apakah mereka lolos pemeringkatan yang dilakukan sekolah atau tidak.
Pengumuman pemeringkatan ini dapat dilihat di laman http://rank.pdss.snmptn.ac.id/ dengan memasukkan NISN dan tanggal lahir siswa.
“LTMPT telah menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah dilakukan finalisasi data di PDSS," kata Prof Samsul.
Ia jelaskan bahwa saat mendaftar SNMPTN, siswa diharuskan mengisi biodata, pilihan PTN, dan program studi (prodi).
Kemudian mengunggah (upload) dokumen prestasi tambahan jika diperlukan.
• HEBOH Mahkluk Misterius Berkaki 3 Tiba-tiba Menggelepar di Atas Dek Kapal, Hewan Apa?
Siswa dapat mendaftar di dua prodi pada dua PTN berbeda, atau di dua prodi dalam satu PTN.
Bagi yang mendaftar di prodi bidang seni dan olahraga, diwajibkan untuk mengunggah portfolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh di https://www.snmptn.ac.id.
Prof Samsul meminta siswa untuk dapat memilih prodi sesuai minat dan kemampuan yang dimilikinya.
Hal ini penting, sebab aturan tahun ini siswa yang lulus SNMPTN tidak bisa lagi mendaftar di SBMPTN.
“Jika siswa lulus SNMPTN, ia tidak bisa lagi mendaftar di SBMPTN. Untuk itu pilihlah prodi sesuai kemampuan dan minat, bukan pilih sekadar ikut-ikutan atau coba-coba,” ujarnya.
Selain itu, siswa tidak diperkenankan mendaftar lintas bidang, seperti jurusan IPA mendaftar di sosial dan humaniora (soshum) atau pun sebaliknya.
Sebab, penilaian SNMPTN ini berdasarkan hasil nilai rapor siswa.
• Ditolak Sejumlah Negara karena Takut Corona, Kapal Pesiar MS Westerdam Akhirnya Berlabuh di Kamboja
Siswa yang berada di satu sekolah juga diimbau untuk memilih prodi yang berbeda agar memiliki peluang kelulusan lebih besar.
Seleksi SNMPTN akan berlangsung mulai 28 Februari-3 April 2020.
Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada 4 April 2020.
Siswa diharapkan untuk selalu memantau website https://ltmpt.ac.id/ dan bila memiliki kendala untuk dapat menghubungi helpdesk http://halo.ltmpt.ac.id atau Humas Unsyiah 0811 6752 000.
Prodi Favorit SNMPTN di Unsyiah
Sementara itu, di Unsyiah, lanjut Prof Samsul, terdapat beberapa prodi yang jumlahnya tinggi, bahkan menjadi prodi favorit.
Ia menyebutkan, berdasarkan data SNMPTN 2019, peminat tertinggi di Unsyiah untuk kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) adalah Farmasi.
Kemudian disusul Pendidikan Dokter, Informatika, Ilmu Keperawatan, dan Teknik Sipil.
Di kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), Manajemen menjadi prodi dengan peminat tertinggi.
Kemudian disusul Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Akuntansi, Psikologi, dan Ilmu Hukum.
Di sisi lain, Prodi Teknik Geofisika, Fisika, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik), dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PDSKU) Gayo Lues merupakan prodi dengan peminat relatif minim.
Menurut Rektor Unsyiah, ini menjadi peluang bagi siswa untuk melirik prodi tersebut, terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan di bidang ilmu tersebut.
Sebab, peluang kelulusannya akan lebih besar dibandingkan prodi yang lain.
“Walaupun prodi tersebut realtif sepi peminat, bukan berarti kualitasnya buruk.
Prodi tersebut sama layaknya prodi lain yang memiliki pengajar yang mumpuni, bahkan sudah terakreditasi,” ujar Samsul.
la tambahkan, saat ini Unsyiah menjadi salah satu kampus favorit di Pulau Sumatera dan memiliki 63 prodi.
Diharapkan siswa dapat memilih berbagai prodi sesuai minat dan kemampuannya. (*)