Penyuluh Agama

Kemenag Aceh Utus 2.204 Penyuluh Agama Islam Non-PNS ke Seluruh Wilayah Aceh

Ia mengingatkan agar para penyuluh bekerja sesuai regulasi serta menjunjung tinggi nilai budaya kerja Kementerian Agama.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL BIN ZAIRI
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE   

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mengutus 2.204 penyuluh agama Islam non-PNS di tahun 2020 untuk disebar ke seluruh Aceh dengan masa bakti 2020-2024.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin SE kepada Serambinews.com, Jumat (14/2/2020) mengatakan, penyerahan surat keputusan (SK) penyuluh dilakukan pada akhir Desember 2019 lalu oleh masing masing Kemenag kabupaten/kota.

"Dengan diserahkannya SK ini, maka para penyuluh ini sudah menjadi perpanjangan tangan Kementerian Agama di wilayah masing-masing," kata Saifuddin.

Ia menyatakan, penyerahan SK itu setelah seluruh penyuluh non-PNS mengikuti proses rekrutmen, seperti seleksi administrasi, tes tulis, dan wawancara pada 2019 silam di tingkat kabupaten/kota.

Peusangan Siap Hadapi Sulawesi Selatan di Laga Terakhir Piala Soeratin U-17

Polisi Selidiki Kasus Wanita Bermimpi Dililit Ular Lalu Bacok Suami Berkali-kali saat Tidur

Syariful Alam Diarak Warga ke Acara Pelantikan Datok Penghulu

Sementara peserta yang mengikuti tes tulis dan wawancara saat itu berjumlah 2.754 orang.

Tes tersebut dilakukan berdasarkan surat Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Nomor : 927 Tahun 2019.

"Para penyuluh non-PNS ini kemudian ditempatkan di sejumlah KUA di 23 kabupaten/kota se-Aceh," lanjut dia.

Ada pun penempatan para penyuluh non-PNS ini dengan rincian, Aceh Selatan sebanyak 131 orang, Aceh Timur sebanyak 189 penyuluh, Aceh Barat sebanyak 96 penyuluh, Aceh Besar sebanyak 189 penyuluh.

Selanjutnya, Pidie sebanyak 184 penyuluh, Aceh Utara sebanyak 222 penyuluh, Banda Aceh sebanyak 72 penyuluh, Sabang sebanyak 16 penyuluh, Aceh Tengah sebanyak 112 penyuluh.

Kemudian Aceh Tenggara sebanyak 90 penyuluh, Aceh Tamiang sebanyak 98 penyuluh, Bireuen sebanyak 136 penyuluh, Simeulue sebanyak 64 penyuluh, Aceh Singkil sebanyak 83 penyuluh, Aceh Barat Daya sebanyak 72 penyuluh.

Lalu, Gayo Lues sebanyak 88 penyuluh, Nagan Raya sebanyak 64 penyuluh, Aceh Jaya sebanyak 48 penyuh, Bener Meriah sebanyak 74 penyuluh, Pidie Jaya sebanyak 64 penyuluh, Langsa sebanyak 40 penyuluh, Lhokseumawe sebanyak 32 penyuluh, dan Subulussalam sebanyak 40 penyuluh.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin SE mengatakan, penyuluh sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat.

Saifuddin yang didampingi Kabid Penaiszawa, Azhari berharap para penyuluh dapat menjadi penyejuk di tengah masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik.

"Sebagai ujung tombak Kementerian Agama para penyuluh harus mampu berbaur dengan masyarakat dan juga terus mawas diri dengan memperluas pengetahuan serta meningkatkan pelayananan," ujar Saifuddin.

Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga menambahkan bahwa penyuluh harus mampu menyampaikan pesan moderat di tengah masyarakat dan pesan agama dengan benar serta tidak ekstrim dan juga tidak sekuler.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved