Berita Aceh Tamiang
Kumpulkan Juru Parkir, Dishub Aceh Tamiang Sampaikan Keluhan Warga Terkait Karcis
“Karcis parkir itu sifatnya harus diberikan kepada pengendara, penting karena banyak manfaatnya,” jelasnya.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Karcis parkir itu sifatnya harus diberikan kepada pengendara, penting karena banyak manfaatnya,” jelasnya.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, mulai membenahi sistem perparkiran.
Agar lebih tertata rapi dan memenuhi target retribusi pendapatan asli daerah (PAD).
Perbaikan sisem perparkiran ini diawali Dishub dengan mengundang sejumpah juru parkir di Aceh Tamiang untuk membahas beberapa persoalan.
Pertemuan yang diinisiasi langsung Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar ini dilangsungkan di aula kantor dinas tersebut, kemarin.
“Ada beberapa keluhan dan kritikan masyarakat tentang parkir. Saya menilai (keluhan) ini tidak bisa diambil kebijakan sepihak, harus dibahas bersama juru parkir,” kata Syuibun Anwar, Jumat (14/2/2020).
Keluhan itu umumnya mengenai tentang areal parkir yang tidak tertib dan petugas tidak dibekali identitas yang memadai.
• Jalan ke Kantor Keuchik Alue Beurawe Langsa Kota Rusak, Begini Kondisinya
Padahal kata Syuibun, selama ini Dishub telah membekali para juru parkir dengan kartu identitas, rompi, dan baju.
“Tapi di lapangan banyak yang tidak mengenakan atribut dan tanda pengenal ini, sehingga menjadi sorotan warga,” jelasnya.
Sehari pascapertemuan itu, Syuibun mengajak timnya untuk meninjau langsung tata pelaksanaan parkir di beberapa titik di Kota Kualasimpang.
Dari peninjaun itu didapati fakta sistem perparkiran selama ini sangat minim menggunakan karcis.
“Karcis parkir itu sifatnya harus diberikan kepada pengendara, penting karena banyak manfaatnya,” jelasnya.
Dijelaskannya, karcis parkir memiliki beberapa manfaat.
Di antaranya sebagai antisipasi kendaraan dicuri di areal parkir dan sebagai bukti retribusi ke kas daerah.
“Karcis ini akan kita awasi karena sebagai upaya meminimalisiri pencurian sekaligus untuk menata retribusi. Tahun lalu target retribusi tercapai, tahun ini jangan sampai tidak, malu kita,” kata Syuibun yang baru empat hari menjabat Kadishub Aceh Tamiang. (*)