Longsor di Subulussalam
Dilanda Puluhan Kali Longsor, Jalan Nasional di Subulussalam Rusak Hampir Satu Kilometer
1 Km badan jalan nasional Subulussalam arah Medan dan Singkil rusak dan amblas akibat bencana tanah longsor yang terjadi selama empat bulan terakhir
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Selain tanah longsor, hujan yang saban hari melanda Kota Subulussalam memicu amblasnya bahu jalan di lintasan Kedabuhen.
Dikatakan, sejauh ini ada beberapa titik bahu jalan amblas dengan panjang 15 sampai 100 meter.
Sementara pohon tumbang terjadi di enam titik.
Sedangkan bencana di wilayah Aceh Singkil terjadi di enam titik dan satu jembatan lain di Lae Petal.
”Longsor di Subulussalam puluhan kali, kemudian pohon tumbang dan bahu jalan amblas hingga oprit jembatan,” kata Iwan.
• Istri Plt Gubernur Aceh Tinjau Rumah Penerima RTLH di Aceh Selatan
Lataran itu Iwan menyampaikan imbauan bagi para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan.
Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.
Iwan mengatakan pihaknya memang terus stanby untuk mengantisipasi bencana longsor, pohon tumbang termasuk banjir.
Menurut Iwan, sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam.
Berdasarkan datanya PJN wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam batas provinsi Sumatera Utara. Lokasi itu berada di KM 610-617 Kota Subulussalam sekitar desa Jontor dan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan.
“Lokasi paling rawan longsor ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh Medan tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulussalam,” terang Iwan
• Tingkatkan Layanan Haji, Kantor Imigrasi Takengon “Singah Ku Kampung”
Pada bagian lain Iwan menjelaskan, jalur nasional Aceh-Medan via Subulussalam di Jontor dan Lai Ikan itu rawan longsor lantaran sepanjang jalan berada di lereng pebukitan dan tanahnya labil serta.
Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter.
Menurut Iwan, hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan.