Berita Pidie
DPRK Pidie Kunjungi Warga Aceh yang Ditahan di Medan, Penjual Mi Aceh Duel dengan Preman Bertato
Tujuannya untuk melihat langsung tiga warga Pidie Aceh yang saat ini bermasalah dengan hukum.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Mereka bisa di kunjungi oleh keluarganya masing masing, kunjungan kami di terima langsung oleh Kasat Tahti Bapak Kompol Robinson.
Oleh karena itu DPRK Pidie memberikan Apresiasi kepada Kapolrestabes Medan atas kondisi dan kenyamanan tahanan di dalam tahanan Mapolrestabes Medan," ujarnya.
Karena kasus ini bukan unsur kesengajaan, dari banyak cerita ketiga warga Aceh ini awalnya hanya berusaha membela dan menyelamatkan diri dari ancaman sang pelaku.
Karena pelaku membawa senjata tajam yang apabila tersangka tidak menyelamatkan diri/membela diri, mungkin mereka akan menjadi korban.
Sehingga kasus ini bukan kesengajaan dan hanya unsur membela dan menyelamatkan diri.
"Harapan kami kepada Pemerintahan Aceh baik Plt.Gubernur dan Ketua DPR Aceh agar memberikan advokasi hukum kepada ketiga tahanan tersebut.
Ini sebagai bentuk kepedulian sebagai warga Aceh yang sedang mencari rezeki di Sumut.
Harapan lainnya kami meminta kepada aparat hukum dalam kasus ini agar dapat memberikan keadilan hukum kepada tersangka tersebut mengingat bahwa kasus ini sebagai bagian dari pada musibah, bukan unsur berencana dari ketiga tersangka," tutup Mahfuddin Ismail.(*)