Berita Bener Meriah
Cegah Potensi Bencana Banjir, Brimob, Basarnas dan BPBD Susur Sungai di Bener Meriah
Personel Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh bersama tim Basarnas Bener Meriah, dan anggota BPBD Bener Meriah melakukan kegiatan...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Cegah Potensi Bencana Banjir, Brimob, Basarnas dan BPBD Susur Sungai di Bener Meriah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Personel Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh bersama tim Basarnas Bener Meriah, dan anggota BPBD Bener Meriah melakukan kegiatan susur sungai dengan menggunakan perahu karet dimulai dari Kampung Kanis, Kecamatan Mesidah hingga ke Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Senin (17/2/2020).
Kegiatan susur sungai ini dipimpin langsung oleh Komandan Kompi 3 Yon B Por, Iptu M Yhsan Satianul Asba, dalam rangka memantau dan mencegah potensi terjadinya banjir, seperti banjir luapan maupun banjir bandang akibat kerusakan hutan atau terhambatnya aliran sungai karena sampah.
Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Suheru SIK MH melalui Komandan Kompi 3 Yon B Por, Iptu M Yhsan Satianul Asba kepada Serambinews.com, Senin (17/2/2020) mengatakan, kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.30 Wib hingga berakhir pada pukul 17.00 Wib.
“Kita bersama tim gabungan memantau dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir luapan maupun banjir bandang dan longsor dengan cara mensusur Sungai di kawasan Bener Meriah,” ujar Iptu M Yhsan Satianul Asba.
• Kenduri Kebangsaan di Bireuen: Cara Orang Aceh Mengekspresikan Kemuliaan, dan Forum Rekonsiliasi
• Kunjungi Kemenag Aceh, Senator Aceh Fadhil Rahmi Bahas Sejumlah Persoalan
Dari hasil pemantauan kita, ketinggian air Sungai 70 sentimeter sampai dengan 180 sentimeter dengan debit air 2.000 sampai 2.500 per detik.
Lanjutnya, hari ini kita bersama tim melakukan susur Sungai menggunakan Perahu Karet sejauh 23 Km.
Disebutkanya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menindak lanjuti peringatan dini potensi hujan dari BMKG untuk tanggal 16-21 Februari 2020, dan arahan Kepala BNPB terkait peringatan dimaksud khususnya pada wilayah Aceh, Sumut, Sumsel, Sumbar, Sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi serta Papua dan Papua Barat.
“Untuk itu dihimbau kepada seluruh BPBD dan jajaran pemerintah daerah serta pemangku kepentingan sesuai dengan peringatan dini dari BMKG itu, maka kami tim gabungan di Kabupaten Bener Meriah langsung menindak lanjutinya,” kata Iptu M Yhsan Satianul Asba.
Menurutnya, jika terlihat kondisi potensi bencana yang cukup signifikan agar tim bergerak ke lokasi potensi bencana dan melakukan evakuasi warga untuk mengurangi resiko bencana.
Selain itu juga berdasarkan instruksi dari BNPB pusat dalam hal adanya potensi kejadian banjir/longsor, segera tetapkan status siaga darurat dan aktifkan Sistem Komando dan Posko baik Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Dihimbau juga untuk aktif berkordinasi dengan BMKG dan PVMBG/Dinas ESDM/Dinas PU provinsi/kabupaten/kota dan dengan stakeholder lainnya untuk mendapatkan informasi ancaman dan melakukan penyebaran informasi peringatan dini bahaya banjir/longsor sampai kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang risiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor.(*)
• Indonesia Lolos Kualifikasi, Ini Daftar Negara yang Lolos Piala Thomas dan Uber 2020
• Viral, Lelaki Ini Dihukum Karma Kehilangan Kakinya Setelah Menjambret Tas Wanita