Mengubah Wajah Kota Lhokseumawe
Wacanakan Pembangunan Jembatan Pusong-Kandagn
Pemko Lhokseumawe sejak beberapa tahun lalu sudah mewacanakan pembangunan Jembatan Pusong-Kandang. Jembatan yang memiliki panjang 344 meter
Pemko Lhokseumawe sejak beberapa tahun lalu sudah mewacanakan pembangunan Jembatan Pusong-Kandang. Jembatan yang memiliki panjang 344 meter dengan lebar 23,5 meter itu akan melintasi Muara Krueng Cunda.
Fungsi jembatan itu guna menyambung jalan lingkar pinggir pantai dengan Jalan Medan-Banda Aceh di kawasan Kandang. Untuk itu, pada tahun 2019, Pemko memplotkan dana Rp 2 miliar buat pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Pembangunan tersebut membutuhkan dana mencapai Rp 284 miliar. Sehingga, Pemko mengharapkan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) untuk menyediakan dana.
Harapan segera dimulainya pembangunan jembatan Pusong-Kandang kini semakin terasa, menyusul kunjungan Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo bersama Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud ke lokasi, pada Sabtu (15/2/2020).
Kepala Dinas PUPR Lhokseumawe, Dedi Irfansyah menyebutkan, kunjungan Wamen bersama Anggota Komisi V DPR RI membuktikan kalau pusat memberikan perhatian serius untuk pembangunan jembatan ini. Di mana proyek itu akan melibatkan tiga balai di bawah Kementerian PUPR yakni Balai Jalan-Jembatan untuk proses pembangunan jembatan, Balai Sungai untuk proses normalisasi Sungai Cunda dan talud pantai, serta Balai Cipta Karya untuk penataan kawasan.
Menyaksikan gambar di DED, bila jembatan rampung maka bentuknya akan sangat indah. Di samping itu juga akan ada penataan lingkungan di sekitarnya. Artinya, jembatan tersebut akan berpotensi mengubah wajah Kota Lhokseumawe semakin indah. “Kita berharap pembangunan bisa dimulai 2012,” harap Dedi.(bah)