Berita Sabang

Angka Kemiskinan di Sabang Terus Menurun dari Tahun ke Tahun

Angka kemiskinan di Kota Sabang terus menurun dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2017 penduduk miskin di Sabang sebesar 17,66 persen

Editor: IKL
For Serambinews.com
FAISAL AZWAR, Kepala Bappeda Kota Sabang 

Angka Kemiskinan di Sabang Terus Menurun

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang, Faisal Azwar, ST MT mengatakan, angka kemiskinan di Kota Sabang terus menurun dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2017 penduduk miskin di Sabang sebesar 17,66 persen, turun menjadi 16,31 persen di tahun 2018.

“Tahun 2019 kembali mengalami penurunan menjadi 15,6 persen. Ini berdasarkan Survei sosial ekonomi nasional (Susenas), yang melihat pada garis kemiskinan makro, didasarkan pada pemenuhan makanan dan non makanan,” kata Faisal.

Ketua IPPEMAS Apresiasi Kinerja Pemko Sabang Turunkan Angka Kemiskinan

Dia menyebutkan, beberapa program yang selama ini diimplementasikan oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom bersama Wakil Wali Kota Sabang, Drs H Suradji Junus sudah berkontribusi langsung dalam mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatan pendapatan masyarakat.

“Program-program yang selama ini bersifat meringankan beban masyarakat seperti Geunaseh, dana pendidikan, dana kesehatan,subsidi listrik dan gas elpiji sangat berpengaruh langsung, baik konsumsi maupun non-konsumsi bagi masyarakat Sabang,” terangnya.

Menurut Faisal, garis kemiskinan tersebut berdasarkan pemenuhan kebutuhan makanan dan nonmakanan. Untuk makanan, setiap orang harus memenuhi kebutuhannya sebesar 2.100 kalori per hari.

Angka Kemiskinan di Sabang Terus Menurun, Ini Kata Kepala Bappeda

Sedangkan non-makanan kebutuhan pengeluaran minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Garis kemiskinan di Sabang pada 2019, katanya, mencapai Rp563.100 per kapital per bulan. Angka ini tertinggi kedua di Aceh. Hal ini menunjukkan harga-harga di Sabang cenderung tinggi, dibandingkan dengan kabupaten/kota lain.

Termasuk harga konsumsi, seperti harga ikan, harga nasi bungkus dan lain-lainnya. “Penduduk miskin menurun itu bisa disimpulkan dengan adanya peningkatan penduduk Sabang yang sudah dapat memenuhi kebutuhan Rp 563
ribu per orang itu dalam sebulan,” jelasnya.

Wali Kota Sabang Berharap Putra Daerah Banyak yang Lulus Tes CPNS

Sedangkan program-program dalam upaya peningkatan pendapatan, seperti memberi bantuan pada masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan berupa alat kerja, sarana prasarana, pemenuhan kebutuhan air bersih sudah berjalan lancar.

“Artinya selama ini strategi dan program sudah berada di jalur yang benar, tinggal kita tingkatkan lagi kualitas pelaksanaannya, serta pendampingan agar tersalurkan lebih tepat lagi,” tutup Kepala Bapeda Kota Sabang, Faisal Azwar, ST MT.

Diapresiasi IPPEMAS

Berhasilnya Pemko Sabang di bawah kepemimpinan Nazaruddin SIKom dan Drs H Zuradji Junus menurunkan angka penduduk miskin di Kota Sabang dalam kurun tiga tahun, mendapat apresiasi dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Sabang (IPPEMAS).

“Kita sangat mengapresiasi Pemko Sabang yang sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sabang menjadi 15,6 persen,” kata Ketua Ippemas, Saddam Husein. Dia menyebutkan, sejak 2017 persentase penduduk miskin di Pulau Weh terus menunjukkan penurunan.

Menurutnya, program-program yang selama ini telah dijalankan Pemerintah Kota Sabang sudah membuahkan hasil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved