Info Subulussalam

Hadiri Pelepasan Mahasiswa KKN, Wakil Wali Kota Subulussalam Sebut STIT Hafas Mulai Kepakkan Sayap

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP, dalam arahannya mengatakan bahwa STIT Hafas mulai mengepakkan sayapnya melalui mahasiswa KKN.

Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP 

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP, dalam arahannya mengatakan bahwa STIT Hafas mulai mengepakkan sayapnya melalui mahasiswa KKN.

Laporan Humas dan Protokol Kota Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza, MAP, memberikan arahan pada acara persiapan sekaligus pelepasan KKN angkatan pertama mahasiswa Kampus STIT Hafas.

Pelepasan ini berlangsung di kampus tersebut  Jalan Ki Dewantara, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam, Selasa (18/2/2020).

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP, dalam arahannya mengatakan bahwa STIT Hafas mulai mengepakkan sayapnya melalui mahasiswa KKN.  

Oleh karena itu, kata Salmaza, dalam pelaksanaan KKN ini yang dipelajari selama di kampus dapat diekspresikan di masyarakat.

"Bahkan di situ lah anak-anak ku belajar bermasyarakat, bagaimana menghormati yang lebih tua, bagaimana kita memimpin teman-teman.

Di situ nanti kita belajar memimpin dan dipimpin. Kalau Anda mau dipimpin berarti Anda bisa menjadi pemimpin," ujar Salmaza.

Siswi SMP 10 Hari Disekap oleh Suami Istri di Rumah Kosong, Korban Dipaksa Hubungan Intim Bertiga

Dinkes Nagan Raya Jemput Bocah Sakit Jantung, Kemudian Dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda

Wartawan Gerebek Istrinya Bersama Oknum Polisi di Penginapan, Dilaporkan ke Provost Polda

Sedangkan Ketua Kampus STIT Hafas, Drs Abdulrazzaq MM, memaparkan mahasiswa yang ikut KKN ini berjumlah 43 orang dan delapan dosen pendamping.

Kedelapan dosen ini akan mendampingi mahasiswa selaman mengikuti kegiatan KKN di empat desa.

"Masing-masing desa turut didampingi dua orang dosen," kata Abdurrazak

Abdurrazak menyebutkan empat desa yang ditetapkan menjadi lokasi KKN mahasiswa, yakni Lae Saga dan Darul Aman di Kecamatan Longkib.

Kemudian dua desa lainnya di Pulo Belen dan Cipare Pare Timur, Kecamatan Sultan Dulat.

Para mahasiswa melaksanakan tugas KKN selama 60 hari atau dua bulan terhitung Rabu (19/2/2020) besok.

Abdurrazaq berharap kepada Mahasiswa KKN agar dapat bergabung di kehidupan masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di Perguruan Tinggi.

"Dengan rendah hati dan meminta hidayah kepada Allah, kami menyerahkan 43 Mahasiswa ini kepada pemerintah Kota Subulussalam," kata Abdurrazaq. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved