Tertekan Dituntut Terus Berprestasi, Siswi Jenius Ini Nekat Tembak Kepala Orangtuanya hingga Tewas
Ia siswa berprestasi selama menempuh studi di SMA Katolik, dan dengan mudah lulus sebagai sarjana Farmasi dari Universitas Toronto Kanada
Jennifer disiplin mengikuti les piano dan skating, dan menguasai keduanya dengan sangat baik.
Jennifer juga berlatih bela diri dan perenang yang baik.
Dan di luar kegiatan ekstrakulikuler, ia adalah pelajar teladan yang tekun belajar hingga larut malam.
Pesta dan pacaran menjadi hal terlarang di rumahnya. Pendidikan adalah segalanya.
Miris, di balik semua hal mengesankan itu, tersembunyi kebohongan, kebencian, dan dendam yang kemudian menjurus pada tindakan mengerikan yang menghancurkan keluarga dan diri Jennifer: pembunuhan sadis.
• 5 Hari Jelang Nikah, Calon Istrinya Meninggal Ditabrak, Pria Ini Menangis di Kamar Jenazah
• Terbukti Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Abdya Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta

Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Bunuh Orangtuanya Karena Dituntut Harus Berprestasiyoutube.com
Segala harapan orangtuanya ternyata membuat Jennifer merasa tertekan.
Saat di kelas 8, prestasi belajar Jennifer mulai drop.
Ia tak lagi antusias belajar, dan nilai mulai anjlok, perlahan kepercayaan dirinya menurun.
Untuk menutupinya, Jennifer mulai berbohong hingga kebohongan menjadi kebiasaannya.
Dan gadis itu pun menjalani kehidupan ganda yang penuh kepalsuan dan penipuan.
Orangtua Jennifer mengira, putrinya adalah murid teladan, pelajar kelas "A".
Namun, nyatanya ia hanyalah kelas "B".
Mendapatkan nilai B masih lumayan bagi siswa lain, namun, di keluarga Jennifer merupakan itu aib.
Untuk menutupinya, Jennifer memalsukan raportnya, menutupi ketidakmampuannya.