Warga Blokade Pintu Masuk PLTU
Warga yang Blokade Pintu Masuk PLTU DLH Nagan Raya Kembali Gelar Pertemuan, Ini Tujuannya
"Kita kembali gelar pertemuan guna memperkuat komitmen, terkait janji pihak ketiga perusahaan tersebut," kata Kadis DLH Nagan Raya, T Hidayat.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Selain PLTU 1-2, massa yang didominasi kaum ibu-ibu juga memblokade pintu PLTU 3-4 milik swasta yang kini dalam pembangunan.
Massa meneriakkan kekecewaan, terkait belum ada kejelasan kapan dibayar ganti rugi lahan/rumah mereka yang selama ini menetap dan berdekatan kedua PLTU tersebut.
• Susi Pudjiastuti Hadiri Penglepasan Karnaval Budaya di Kota Takengon
Warga menuntut, supaya segera dibayar ganti rugi.
Sehingga mereka secepatnya dapat DIrelokasi ke tempat lain.
Karena karena selama ini, warga mengeluh debu jalan dan debu batu bara.
Aksi warga tersebut, dengan meletakkan kayu di depan kedua PLTU.
Sehingga aktivitas kedua PLTU ikut terganggu.
Namun setelah digelar pertemuan sekitar pukul 16.30 WIB, aksi diakhiri dan blokade kembali dibuka. (*)
• 3 Kabupaten/ Kota di Aceh Tercepat dalam Penyaluran Dana Desa 2020, Ini Kemudahan yang Didapatkan