Barak PT SPS Terbakar
Barak PT SPS Terbakar, Polisi di Nagan Raya Lakukan Pemeriksaan
Menurutnya, polisi masih memintai keterangan saksi-saksi, termasuk pihak perusahaan. Terkait apakah murni terbakar atau ada indikasi lain.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Menurutnya, polisi masih memintai keterangan saksi-saksi, termasuk pihak perusahaan. Terkait apakah murni terbakar atau ada indikasi lain.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Polsek Darul Makmur, Nagan Raya mengaku hingga kini masih menyelidiki penyebab barak pekerja PT Surya Panen Subur (SPS) II berlokasi di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya pada Selasa (18/2/2020) malam terbakar.
“Personel sudah turun. Sejauh ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kapolsek Darul Makmur, Iptu Noca Tryanto STrK menjawab Serambinews.com, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, polisi masih memintai keterangan saksi-saksi, termasuk pihak perusahaan.
Terkait apakah murni terbakar atau ada indikasi lain.
Seperti diberitakan, kebakaran besar melanda barak pekerja PT Surya Panen Subur (SPS) II berlokasi di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Selasa (18/2/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Kebakaran barak pekerja perusahaan perkebunan sawit, sejauh ini yang meludeskan semua isi belum biketahui penyebabnya.
• Menkes Sebut Virus Corona Tak Masuk Indonesia Karena Doa: Negara lain boleh Protes, Biarin aja!
Sementara, tidak ada laporan korban jiwa.
Barak pekerja dan dua shelter yang terbakar dihuni 8 kepala keluarga dengan total jumlah penghuni 37 jiwa.
Mendapat laporan kebakaran barak berkontruksi papan enam pintu, langsung dilakukan pemadaman secara manual.
Pemadaman dilakukan dengan menyiram air serta dibantu oleh armada kebakaran milik perusahaan.
Selain meludeskan barak dan dua shelter beserta isi, kebakaran tersebut juga menyebabkan satu mobil Kijang LGX dan dua sepmor milik pekerja hangus terbakar. (*)
• Kebakaran Barak PT SPS di Nagan Raya juga Ludeskan Satu Mobil dan Dua Sepmor