Fakta Terbaru KKB Papua, Keberadaannya Terdeteksi, Kapolda Sebut Mereka Cari Perhatian
Fakta terbaru menyebutkan kalau Polri berhasil mendeteksi keberadaan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
"Di saat dilakukan pengejaran, mereka berlindung di balik masyarakat sehingga anggota kesulitan," kata Paulus di Timika, Minggu (12/1/2020).
Meski demikian, pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengejaran dan menangkap yang bersangkutan baik dalam keadaan hidup atau menembak mati.
5. Polri petakan zona merah
Paulus Waterpauw juga memetakan sejumlah kawasan zona merah rawan gangguan KKB Papua, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolda Papua Petakan Zona Merah Rawan Gangguan KKB, Kepala Daerah Diminta 'Turun Gunung''.
Disebut zona merah, jika wilayah tersebut seringkali mendapatkan gangguan dari KKB Papua.
Beberapa wilayah yang dikategorikan masuk dalam zona merah antara lain Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak dan lain sebagainya.
Kapolda Papua melihat masalah kepemimpinan berpengaruh besar pada kondusif tidaknya suatu wilayah.
6. Kepala daerah diminta turun tangan
Sebagai kunci, Paulus meminta kepala daerah, utamanya di wilayah rawan proaktif mendekati masyarakat.
Ia meminta, para pemimpin di daerah zona merah mencontoh apa yang dilakukan oleh daerah yang berhasil mengubah kondisi mereka.
"Contoh daerah yang dulunya merah lalu menjadi hijau. Kata kuncinya cuma satu, keberadaan pemimpin di situ. Ada masalah di suatu wilayah, mbok ya pemimpinnya ada, jangan lari, jangan lempar abu panas," kata dia, Selasa (18/2/2020).
Paulus berpendapat, kondisi kesejahteraan masyarakat di beberapa kabupaten di Papua masih memprihatinkan.
Ia meminta kepala daerah menyadari kondisi dan melakukan hal konkret untuk wilayahnya. terlebih jika masuk dalam zona merah.
"Terbukti ada pimpinan yang luar biasa mereka bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga wilayahnya," kata Kapolda.
KKB Papua Tembak Anak Kecil