Berita Pidie Jaya
Ini Jumlah Rumah Bangun Baru dan Rehab di Pijay Pada 2019
"Baik bangun baru maupun rehab diistilahkan dengan Rumah Sehat Fakir Miskin," kata Said Fakhrurrazi, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMG Pijay.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nurul Hayati
"Baik bangun baru maupun rehab diistilahkan dengan Rumah Sehat Fakir Miskin"kata Said Fakhrurrazi SKM, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMG Pijay kepada Serambinews,com, Rabu (19/2/2020).
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Pidie Jaya (Pijay) terus membantu masyarakat miskin.
Salah satunya yang dianggap terpenting adalah bidang perumahan atau tempat tinggal.
Pembangunan rumah untuk warga miskin/ kaum dhuafa dilakukan oleh beberapa instansi.
Seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), serta Baitul Mal.
Ada yang bersifat rehabilitasi (rehab) dan ada pula yang bangun baru (rekontruksi).
Seperti yang dilakukan DPMG dan Baitul Mal.
• Belasan Ribu Warga Abdya belum Kantongi e-KTP, Ini Permintaan Disdukcapil
Rehab-rekon yang dilakukan DPMG bersumber dari dana gampong atau anggaran pembangunan belanja gampong (APBG).
Penanganannya tidak melalui tender, tapi oleh sebuah tim atau badan yang dibentuk di desa itu sendiri.
"Baik bangun baru maupun rehab diistilahkan dengan Rumah Sehat Fakir Miskin"kata Said Fakhrurrazi SKM, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMG Pijay kepada Serambinews,com, Rabu (19/2/2020).
Pada tahun 2019 lalu, sebut Fakhrurrazi, rumah sehat fakir miskin yang dibangun mencapai 1.775 unit.
Rinciannya, bangun baru 695 unit dan rehab 1.080 unit.
Bangun baru senilai Rp 70.000.000 per-unit.
Sementara rehab Rp 20.000.000.
• VIDEO - Setelah Diancam, Kantor Keuchik di Lhokseumawe tak Berani Difungsikan Lagi