Laptop Dicuri dalam Bus, Korban Tak Merasa Aneh karena Tas Masih Berat, Padahal Diganti Kertas 1 Rim
Korban mengaku sempat meninggalkan ransel berisi laptop miliknya itu di dalam bus.
"Rapi banget bungkusannya, ternyata isinya kertas satu rim," cerita dia.
"Lemes deh waktu itu," sambung Aqilla.
Aqilla pun kemudian langsung menginformasikan pada anggota Komunitas Peduli Malang di sebuah grup Facebook.
Menurut Aqilla, banyak yang mengatakan bahwa mereka mengalami kejadian serupa.
"Aku setiap hari aktif di media sosial tapi belum pernah baca modus pencurian semacam ini," tutur Aqilla.
Sementara itu, Aqilla mengaku tidak ada keinginan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Namun ia berharap, pengalaman yang ia bagikan ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus-modus pencurian.
Berharap Laptopnya Kembali
Melalui akun Twitternya, Aqilla mengaku masih berharap laptop kesayangannya itu dapat kembali.
Bahkan ia akan membayar uang tebusan yang diminta oleh pencuri laptop ASUS N46VJ tersebut.
Pasalnya, Aqilla menuturkan, laptop itu berisi data-data penting yang menyangkut pekerjaannya.
Diketahui, Aqilla saat ini sering menerima pesanan desain dan ilustrasi dari para pelanggan.
Ia pun selalu menyelesaikan pekerjaannya menggunakan laptop tersebut.
Lantaran laptopnya hilang, Aqilla bun berusaha untuk kembali membuat desain dan ilustrasi yang semula tersimpan di laptopnya.
"Aku manfaatin waktuku sekarang buat bikin aset-aset desainku yang hilang karena belum sempat saya backup," ungkap Aqilla.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Laptop Hilang, Diganti Kertas 1 Rim, Korban: Tidak Merasa Aneh karena Tas Masih Berat