Laptop Dicuri dalam Bus, Korban Tak Merasa Aneh karena Tas Masih Berat, Padahal Diganti Kertas 1 Rim
Korban mengaku sempat meninggalkan ransel berisi laptop miliknya itu di dalam bus.
Pasalnya, ransel yang ia bawa itu masih terasa berat sehingga ia mengira laptopnya masih aman di dalamnya.
Aqilla mengatakan ia baru menyadari laptopnya hilang ketika sudah tiba di hotel.
"Iya (baru tahu ketika sudah sampai) karena nggak kerasa ada yang aneh, tasku masih berat," ungkapnya.
• Potongan Lidah dan Janin Ditemukan di Rumah Dokter Mulut, Ada yang Sudah Diawetkan 50 Tahun Lalu
• 6 Kurir Asal Aceh Ditangkap, Sembunyikan 4 Kg Sabu di Sepatu Boot, Dijanjikan Imbalan Rp 160 Juta
Kronologi Lengkap
Lebih lanjut, Aqilla pun menceritakan kronologi kejadian tersebut secara lengkap.
Menurut Aqilla, ia berangkat dari Malang menuju Pati pada Selasa (11/2/2020), sekitar pukul 19.30 WIB, menggunakan bus rute Malang-Pati-Semarang.
Sekitar pukul 00.00 WIB, bus berhenti di sebuah rumah makan yang berlokasi di Tuban.
Karena merasa kerepotan jika harus menurunkan ranselnya, Aqilla memutuskan meninggalkan ransel tersebut di kursinya.
Aqilla mengetahui, di dalam bus tersebut terssa dua penumpang perempuan yang tidur di kursi depan.
"Aku nggak curiga sama sekali karena mereka tidur," kata dia.
Sekitar tiga puluh menit turun dari bus, Aqilla pun kembali.
Ia mengambil ranselnya dari kursi dan meletakkannya ke kaki.
"Aku nggak merasa aneh karena ya memang nggak ada yang aneh di tasku, tetap terasa berat," ujarnya.
Singkat cerita, Aqilla kemudian baru menyadari laptopnya hilang saat ia hendak mulai kerja.
Saat Aqilla ingin mengambil laptopnya, ia terkejut melihat bungkusan plastik hitam semacam barang yang akan dipaketkan.