Berita Aceh Selatan

Pasien Rujukan dari Simeulue ke RSUDZA Meninggal Dunia di KMP Labuhanhaji

Rawati meninggal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Feri Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan menggunakan KMP Labuhanhaji, Kamis (20/02/2020)

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Rawati (41), warga Desa Suak Buluh, Kabupaten Simeulue yang menderita sakit Lambung dan pembengkakan ginjal meninggal dunia dalam perjalanan ketika hendak dirujuk ke RSUD-ZA Banda Aceh. Rawati meninggal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Feri Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan menggunakan KMP Labuhanhaji, Kamis (20/02/2020) sekita pukul 18.00 WIB. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Rawati (41), warga Desa Suak Buluh, Kabupaten Simeulue yang menderita sakit Lambung dan pembengkakan ginjal meninggal dunia dalam perjalanan ketika hendak dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

Rawati meninggal dalam perjalanan menuju Pelabuhan Feri Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan menggunakan KMP Labuhanhaji, Kamis (20/02/2020) sekita pukul 18.00 WIB.

Informasi yang diterima Serambinews.com dari Camat Labuhanhaji, Gusmawi Mustafa SE, Rawati menumpang KMP Labuhanhaji, keberankatan dari pelabuhan Simeulue menuju Pelabuhan Feri Labuhanhaji.

"Menurut informasi saudari Rawati (41) menderita sakit Lambung dan pembengkakan ginjal," kata Gusmawi, Kamis (20/02) malam kepada Serambinews.com.

Janda Ditangkap dengan Bule Portugal Bantah Telah Hubungan Intim, Ngaku Hanya Pelukan dan Ciuman

Atas rujukan dari RSUD Simeulue, lanjut Guwmawi, direncanakan Rawati dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Zainal Abidin Banda Aceh.

Namun dalam perjalanan sekira pukul 02.40 WIB, Rawati meninggal dunia.

TK Bunga Harapan di Seulimuem Terbakar, Api Diduga dari Arus Pendek

"Setiba di Pelabuhan Labuhanhaji, perawat pendamping dr RSU Simeulue membawa jenazah ke UPTD Puskesmas Labuhanhaji.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan laporan administrasi kemudian jenazah dibawa kembali ke Pelabuhan," ungkapnya.

Pihak keluarga almarhum, lanjut Gusmawi, memohon kepada Muspika Kecamatan Labuhanhaji agar fardukifayahnya dilaksanakan di Labuhanhaji.

Menyikapi permohonan dari keluarga, Camat, Kapolsek dan Danramil bersama forkompimcam Labuhanhaji meminta kesediaan Keuchik Pasar Lama untuk melaksanakan fardukifayah di Desa Pasar Lama.

TK Bunga Harapan di Seulimuem Terbakar, Api Diduga dari Arus Pendek

"Keuchik Pasar Lama bersedia melaksanakan fardukifayah sampai dengan menyediakan keranda, dan nantinya selepas dilaksanakan pemandian jenazah yang dimaksukan ke keranda.

Kemudian dikembalikan ke ambulance untuk diberangkatkan kembali ke simeulue dengan KMP Labuhanhaji-sinabang.

Diperkirakan untuk keberangkatan KMP Labuhanhaji ke Pelabuhan Simeulue pukul 22.00 WIB," kata Gusmawi.

Gusmawi juga mengatakan bahwa bahwa Sekda Simeulue, Ahmad Lyah SH dan istrinya Erni Zahara SH juga berada di lokasi.

"Bapak Sekda Simeulue bersama Istri juga bersama kami tadi di lokasi," pungkasnya.(*)

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banda Aceh Vonis Bebas Terdakwa Kasus Korupsi Genset RSUD Langsa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved