Viral Polisi Sujud di Kaki Ayahnya Tukang Sate, Ibu Mohammad Risky Ceritakan Perjuangan Sang Anak
Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni, Rabu (19/2/2020).
Sumarni teringat, awalnya dia sempat tidak percaya anaknya akan lolos seleksi di SPN Labuan Panimba, Palu.
"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.
Sementara itu, menurut Supriyadi, dirinya sempat berpesan kepada Risky untuk tidak patah semangat dan bersabar saat akan mendaftar di SPN.
"Nanti dicoba lagi. Gak boleh nangis kalau tidak lulus. Ya gitu adja mbak saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu.
Selain itu, jika sudah menjadi polisi, Supruyadi berpesan agar tidak sombong, jangan mentang- mentang dan harus baik sama semua orang.

Detik-detik seorang pria paruh baya itu mencari anaknya (Instagram)
Sebelumnya, akun media sosial Humas Polres Palu, @humas.polrespalu memposting sebuah foto yang berubah viral setelah diunggah.
Tampak seorang polisi berseragam dalam posisi menyembah dan mencium kaki seorang pria.
Pria paruh baya tampak mengenakan baju berwarna abu dengan celana hitam.
Pria itu mengenakan topi hitam dan sedang memegang mikrofon.
Dalam caption, diceritakanlah kejadian sebenarnya yang terjadi dalam foto.
Diawali dari kecurigaan Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh , SIK.SH.MH yang berada di lokasi kejadian.
Moch Sholeh tengah memberikan arahan pada siswa Latja (Pelatihan Kerja) SPN Labuan Panimba Polda Sulteng di baruga Polres Palu, Senin 17 Februari 2020.
Tiba-tiba saja, ada seorang bapak yang terlihat celingukan seperti mencari seseorang.
Bapak itu berdiri di dekat para peserta yang tengah menerima pelatihan.