Jalan Jantho

45 Kilometer Ruas Jalan Jantho-Lamno Sudah Beraspal

Dari 25 Km yang belum diaspal, masih ada 10 Km lagi, belum dilakukan pelebaran badan jalan dan penurunan ketinggian badan jalan.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Asisten II HT Ahmad Dadek, sedang berikan arahan kondisi lapangan jalan Jantho - Lamno kepada Kepala ULP Setda Aceh dan anggota pokja lelang Jumat (21/2) di lokasi proyek. 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek, bersama anggota Tim Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh, Ir Mawardi, Jumat (21/1) mengajak Kepala Unit Layanan Pelelangan (ULP) Setda Aceh, Ir Said Azhari, bersama anggota Pokja bidang infrastruktur melihat lokasi proyek jalan tembus Jantho, Aceh Besar - Lamno (Aceh Jaya).

“Mereka kita ajak kemari, supaya dalam penilaian dan penetapan pelaksanaan pemenang proyek jalan tembus Jantho-Lamno yang dikontrakan dengan sistem tahaun jamak atau multiyears (2020 – 2022), tidak salah memilih kontraktor dalam penetapan pemenang lelang proyeknya nanti,” kata H T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com di lokasi proyek Jalan Jantho-Lamno.

Kebijakan mengajak Ketua ULP bersama anggota pokja ke lokasi proyek infrastruktur dengan sistem kontrak multiyears, kata Ahmad Dadek, agar Ketua ULP bersama anggota pokja lelang bidang infrastrukturnya mengetahui kondisi lapangan proyek yang sesungguhnya, dan mememiliki gambaran betapa beratnya kondisi lokasi proyek yang akan dikerjakan.

Dengan diajak turun ke lapangan, mereka nanti bisa mengeketahui kondisi lapangan, sehingga rekanan yang bagaimana yang layak untuk bisa dimenangkan untuk kelanjutan pekerjaan pelaksanaan proyek jalan Jantho Lamno itu.

Kepala ULP Diajak ke Lokasi Proyek Jalan Jantho–Lamno

Peduli Penghijauan, Polda Aceh Tanam Ribuan Mangrove

Dadek mengatakan ruas jalan tembus Jantho-Lamno ini panjangnya sekitar 65 KM. Yang sudah diaspal baru 45 KM, yaitu 30 Km dari Jantho sampai perbatasan Aceh Jaya dan 15 Km dari Lamno-perbatasan Aceh Besar.

Dari 25 Km yang belum diaspal, masih ada 10 Km lagi, belum dilakukan pelebaran badan jalan dan penurunan ketinggian badan jalan.

Pada tahun ini, kata Ahmad Dadek, untuk penurunan badan jalan yang masih tinggi, panjang jalannya sekitar 10 Km tersebut. Anggarannya sudah disediakan Rp 32 miliar.

Penurunan elepasi badan jalan itu dilakukan, supaya mobil penumpang dan barang bisa melintas di ruas jalan tersebut.

Pada ruas jalan Jantho sampai perbatasan Aceh Jaya itu, masih dibutuhkan pembangunan 3 unit jembatan rangka baja dengan bentangan 50 meter.

Untuk pembangunannya, sudah dialokasikan dananya tahun ini senilai Rp 30 miliar.

“Total anggaran untuk kelanjutan pembangunan jalan tembus Jantho-Lamno itu tahun ini nilainya mencapai Rp 62 miliar,” ujar Ahmad Dadek.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved