Main Ponsel yang sedang Diisi Daya saat Hujan Deras, Pelajar Tersambar Petir
Saat hujan deras itu, Farhan sedang berada di dalam kamar sambil bermain handphone yang tersambung ke pengisian daya.
SERAMBINEWS.COM - Betapa kagetnya Sariyem lantaran cucunya yang ia cari-cari ternyata dalam kondisi mengalami luka bakar.
Padahal, saat itu sang cucu bernama M Farhan Al Halwani sedang bermain gawai di dalam kamar.
"Kulo ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah)," Kata Sariyem, neneknya saat kali pertama mendapati cucunya.

Zamari, menunjukkan headset dan handphone milik cucunya yang pecah diduga tersambar petir. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)
Adapun, petir diduga menyambar rumah milik pasangan Zamari dan Sariyem yang berada di Padukuhan Singosaren, RT 05, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul pada Kamis (20/2/2020) malam.
Di dalam rumah, ada Farhan, pelajar kelas tiga SMA di Bantul.
Saat hujan deras itu, Farhan sedang berada di dalam kamar sambil bermain handphone yang tersambung ke pengisian daya.
Tak disangka petir menyambar kamar tersebut.
• Mualem Didesak Tinjau Kembali Pergantian Ketua DPW PA Aceh Timur, Begini Pernyataan Sikap
• Fenomena Langka, Lantai Rumah Warga Keluarkan Hawa Panas dan Asap, Bisa Masak Telur
• Imbas Ratusan Orang di Penjara Terinfeksi Corona, China Lakukan Pemecatan Massal
• Menantu Wanitanya Baru Saja Melahirkan, Nenek Cantik Ini Punya Cucu di Usia 52 Tahun
Kronologi sambaran petir
Diceritakan Sariyem, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, dirinya pergi dari rumah setelah sholat Magrib untuk simakan Alquran di Masjid.
Zamari juga pergi ke rumah anaknya.

Headphone dan ponsel yang ditunjukan Zamari (TRIBUNJOGJA.COM | Ahmad Syarifudin)
Sedangkan cucunya ditinggal sendirian didalam kamar, posisinya sedang tiduran sambil bermain handphone dan memakai earphone atau headset.
Malam itu hujan turun cukup deras disertai dengan petir.