Selingkuhi Istri Orang, Komandan TNI Alami Nasib Memilukan, Suami Selingkuhan Pilu: Semua Rusak

Akibat istrinya terlibat skandal dengan Komandan TNI, rumah tangga hingga pekerjaannya jadi hancur.

Editor: Amirullah
Kolase Kompas.com, TribunJatim.com dan Tribun Timur
Nasib akhir Komandan TNI yang terlibat kasus perselingkuhan dengan istri orang lain. 

SERAMBINEWS.COM - Komandan TNI mengalami nasib memilukan setelah terlibat skandal perselingkuhan dengan istri orang.

Suami dari wanita selingkuhan Komandan TNI, AW juga mengaku mengalami nasib yang tak kalah menyedihkan.

Akibat istrinya terlibat skandal dengan Komandan TNI, rumah tangga hingga pekerjaannya jadi hancur.

Banyak yang jadi korban akibat skandal perselingkuhan ini, termasuk dirinya dan anak-anak.

Karena peristiwa tersebut sangat merugikan, ia pun melaporkan Komandan TNI ke Kodam Jaya dan Denpom Siliwangi.

Kodam Jaya dan Denpom Siliwangi disebut-sebut sebagai lokasi nikah siri sang Komandan.

Menurut AW, apa yang dilakukan Komandan telah melanggar hukum karena merusak rumah tangga orang lain.

Terlebih Komandan tersebut juga sudah memiliki istri.

Mulanya, hubungan Komandan tercium oleh suami dari wanita.

Beredar Surat Ulama Aceh Minta Irwandi Dibebaskan, Abu Kuta Krueng Membantah

Sering Hilang Pakaian Dalam, Warga Menjebak Pencuri, Betapa Terkejut Apa yang Dilakukan Pelaku

Beda dengan Indonesia, Di Dua Negara Ini Istri Boleh Bunuh Suami Selingkuh, Begitu juga Sebaliknya!

Kini hasil persidangan menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah.

Oditur Militer Kolonel Laut Budi Winarno menuntut terdakwa dengan hukuman 12 bulan penjara.

Hal itu karena terbukti melanggar Pasal 281 ke 1 KUHP tentang Pelanggaran Kesusilaan dengan ancaman hukuman 32 bulan penjara.

Tuntutan ini berdasarkan fakta-fakta di persidangan.

"Kita yakin terdakwa bersalah, replik kita mempertahankan agar vonis tidak di bawah tuntutan," kata Budi.

Namun, vonis tersebut kemudian dikurangi, menjadi 8 bulan penjara.

()

ILUSTRASI Skandal perselingkuhan Komandan TNI dan istri orang terkuak. Tapi istri masih membela. (i.pinimg.com dan TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Berikut ulasan selengkapnya dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Berdasarkan bukti dan fakta di persidangan, Majelis Hakim menyatakan terdakwa terbukti berselingkuh dan menikahi istri orang yakni LC, secara siri.

Sementara Letkol April sendiri juga sudah beristri.

Hasil persidangan telah keluar dan menjatuhkan pidana penjara selama 8 bulan kepada sang Komandan TNI.

 

Sering Disepelekan, Inilah 6 Tanda Hati Anda Rusak dan Penuh dengan Racun, Salah Satunya Kelelahan

Skandal Perselingkuhan Oknum Perwira TNI dengan Istri Orang, Bermula dari Hal Ini

()

Majelis hakim Kolonel CHK Suwignyo Heri Prasetyo menjatuhkan vonis delapan bulan bui kepada terdakwa Dandenzibang 3/1 Medan, satuan Kodam I BB Letkol April Hartanto karena terbukti melakukan perselingkuhan, Kamis (20/2/2020). (Kompas.com)

Komandan TNI itu juga dibebankan biaya perkara sebesar RP 25.000.

"Mengadili dan menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana turut serta melakukan zina.

Menjatuhkan pidana penjara selama delapan bulan dan membebankan biaya perkara sebesar Rp 25.000," kata Suwignyo sambil mengetuk palu, Kamis (20/2/2020), seperti dikutip dari Kompas.com (21/2/2020).

Terhadap vonis tersebut, terdakwa menjawab dengan menerima putusan.

Namun Oditur Militer Kolonel Laut Budi Winarno menjawab akan pikir-pikir dulu untuk menentukan upaya hukum selanjutnya.

VIRAL Video Bocah 9 Tahun Nangis Di-bully Temannya di Sekolah Dicap HOAX, Ini Fakta Sebenarnya

Beredar di Media Sosial Kapan BCL Bisa Menikah Lagi, Netizen: Tidak Punya Hati Nurani

Nasib Suami Selingkuhan alias Si Pelapor

Banyak pihak yang bereaksi dengan keputusan persidangan atas kasus perselingkuhan Komandan TNI ini.

Hal serupa diucapkan pelapor AW, suami dari LC.

AW adalah pelapor, alias suami LC yang pertama kali mencium adanya perselingkuhan yang dilakukan Komandan TNI.

"Kami pikir-pikir dulu, apakah banding atau tidak. Soalnya dituntut setahun tapi divonis hanya delapan bulan," kata AW.

"Saya pribadi kecewa dengan vonis itu, kenapa delapan bulan, kan sudah terbukti melakukan perselingkuhan."

Menurut suami selingkuhan Komandan TNI, seharusnya vonis sang Komandan lebih besar lagi.

"Harusnya divonis di atas tuntutan oditur biar ada efek jera dan kejadian ini tidak terulang lagi," lanjut AW.

Suami selingkuhan Komandan TNI ini juga berbicara nasibnya gara-gara skandal satu ini.

Gara-gara skandal ini, rumah tangga hingga pekerjaan AW rusak.

Banyak yang terjadi dengan korban dan dirinya mengalami kerugian sangat besar.

"Anak-anak saya, karyawan, saya sendiri... (jadi korban)."

"Selain ke Kodam I/BB, kasus ini saya laporkan ke Kodam Jaya dan Denpom Siliwangi karena nikah sirinya di sana," ungkapnya.

()

Ilustrasi Selingkuh Pemuda dan Wanita Bersuami. (Kolase Ilustrasi Tribunnews.com/Tribun Timur)

Menurutnya, apa yang dilakukan terdakwa melanggar hukum karena telah merusak rumah tangga orang lain.

Pada persidangan sebelumnya, Oditur Militer Kolonel Laut Budi Winarno menuntut terdakwa dengan hukuman 12 bulan penjara.

Hal itu karena terbukti melanggar Pasal 281 ke 1 KUHP tentang Pelanggaran Kesusilaan dengan ancaman hukuman 32 bulan penjara.

Tuntutan ini berdasarkan fakta-fakta di persidangan.

"Kita yakin terdakwa bersalah, replik kita mempertahankan agar vonis tidak di bawah tuntutan," kata Budi.

()

Komandan TNI yang berselingkuh (Kompas.com)

Sang Komandan TNI Sempat Dibela Mati-matian Oleh Istrinya

Penasehat Hukum terdakwa Letkol CHK Y Marpaung menilai unsur-unsur yang didakwakan kepada terdakwa tidak terpenuhi dan terbukti seperti unsur tempat terbuka untuk umum.

Kemudian, perkara seharusnya disidangkan di peradilan koneksitas.

Untuk itu, dia meminta hakim membebaskan terdakwa dari semua dakwaan dan tuntutan hukum, serta mengembalikan martabat, hak-hak dan kedudukan terdakwa.

()

ILUSTRASI kasus suami bunuh istri saat ketahuan selingkuh di Sumatera Selatan. (Getty Images via nationalpost.com)

Hal-hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, tidak berbelit-belit di persidangan, masih mempunyai tanggungjawab kepada anak dan istri, dan terdakwa beberapa kali melaksanakan tugas dan operasi.

Marpaung juga menyampaikan permohonan keringanan hukuman dari istri terdakwa Endar Rahmawati.

"Surat permohonan keringanan hukuman terlampir. Mohon majelis hakim mengabulkannya, atau kalau hakim berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya..." ucap Marpaung dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Militer Tinggi - I Medan, Kamis (13/2/2020). (TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Terlibat Skandal Selingkuhi Istri Orang, Komandan TNI Alami Nasib Memilukan, Korban Masih Tak Terima

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved