Sering Hilang Pakaian Dalam, Warga Menjebak Pencuri, Betapa Terkejut Apa yang Dilakukan Pelaku
Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, merasa resah, mengeluhkan pakaian dalam yang sering hilang
Warga dan keluarga pelaku sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke kepolisian.
"Pelaku tidak dibawa Polsek Klaten Tengah, kami serahkan ke orang tua karena orang tuanya datang dan pelaku mau menandatangani surat pernyataan tidak melakukan tindakan itu lagi," ujarnya.
• Ribuan Orang Tertawa, Jokowi Tanya 3 Jenis Nama Ikan, IRT di Bireuen: Ikan Mulus
Mengidap Gangguan Jiwa
Pencuri pakaian dalam yang dijebak warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, ternyata mengalami gangguan jiwa.
Ketua RW 07 Dukuh Krajan, Sarmo (49), mengungkapkan alasan pelaku melakukan tindakan tersebut.
"Dari pengakuan orang tuanya, pelaku bisa melakukan tindakan itu karena mengalami gangguan jiwa," ungkap Sarmo, Minggu (23/2/2020).
Ia mengatakan bahwa pelaku sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa, untuk berobat.
"Pelaku pernah dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Jiwa, untuk melakukan pengobatan," kata Sarmo.
• Areal Sawah di Tangse Pidie Terus Digerus Erosi Sungai, Petani Minta Perhatian Pemkab
Lalu, ia menjelaskan penyakit kejiwaan yang diidap pelaku.
"Orang tuanya menjelaskan kepada kami, bahwa ia mengalami gangguan jiwa, hasrat seksual tinggi," terangnya.
Diberitakan sebelumnya pelaku bernama Ar (17) mencuri pakaian dalam milik warga.
Sarmo mengatakan pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali.
"Dua kali, pelaku mengaku melakukan aksi tersebut di Dukuh Jiwan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes dan di sini," ungkapnya.(*)
• BREAKING NEWS - Toko Emas di Subulussalam Dirampok, Pemilik Terluka
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pencuri Pakaian Dalam di Klaten yang Dijebak Warga Alami Gangguan Jiwa, Pernah Berobat di RSJ