All England Open 2020

Mengenal Kejuaraan Bulutangkis All England yang Paling Bergengsi di Dunia

Turnamen yang sudah diselenggarakan selama 109 kali ini, sangat berbeda dari turnamen bulutangkis lainnya.

Editor: Ansari Hasyim
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi juara All England Open 2019 usai menumbangkan wakil Malaysia di babak final, Minggu (10/3/2019). 

Laporan Agus Ramadhan I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kejuaraan bulutangkis All England merupakan salah satu dari tiga super series di level 1.000 dalam kalender BWF 2020.

Turnamen yang sudah diselenggarakan selama 109 kali ini, sangat berbeda dari turnamen bulutangkis lainnya.

Kejuaraan All England menjadikan turnamen tertua dan bergengsi di dunia.

Para pemain maupun pecinta bulutangkis menganggap All England menjadi paling istimewa dari turnamen lainnya.

Adik Mendiang Ashraf Sinclair Unggah Momen Kerinduan & Kenangan Masa Kecil, Janji jaga BCL dan Noah

Vina, Gadis Disabilitas Wicara Aceh Jadi Role Model Nasional, akan Terima Penghargaan Kemenkes RI

Reaksi Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Rutin Mengonsumsi Kopi Arabika

Dilansir dari allenglandbadminton.com, All England pertama kali digelar di stadion Guildford pada tanggal 4 April 1899. 

Saat itu hanya tiga kategori yang ditandingkan, yakni ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Kemudian, tunggal putra dan tunggal putri baru dipertandingkan di tahun selanjutnya, pada 1900.

Meskipun digelar setiap tahun sejak 1899,

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, di podium juara All England Open 2018 setelah menang 22-20, 21-13 atas wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada Minggu (18/3/2018) di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.
Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, di podium juara All England Open 2018 setelah menang 22-20, 21-13 atas wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada Minggu (18/3/2018) di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris. (ALLENGLAND OPEN.COM)

pernah dihentikan pada tahun 1915 hingga 1919 akibat dari Perang Dunia I.

Setelah tahun 1919, All England kembali digelar di Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London.

Namun, di tahun 1940 hingga 1946 turnamen ini harus kembali berhenti akibat dari Perang Dunia II.

Sebelum bernama All England, ternyata turnamen ini dulunya bernama ‘The Open English Championships’ di tahun 1899 hingga 1902.

Dalam penyelenggaraannya, All England sudah tujuh kali berpindah stadion, sebelum akhirnya memilih stadion Arena Birmingham atau National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.

Berikut stadion yang pernah menyelenggarakan turnamen paling bergengsi di dunia, All England.

* 1899 - 1901 di HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate

* 1902 di Crystal Palace, Sydenham, Kent

* 1903 - 1909 di Kantor Pusat London Rifle Brigades City, Bunhill Hill, London

* 1910 - 1939 di Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London

* 1947 - 1949 di Haringay Arena, London

* 1950 - 1956 di Empress Hall, Earls Court, London

* 1957 - 1993 di Wembley Arena, London

* 1994 hingga kini di Arena Birmingham atau National Indoor Arena, Birmingham.

Piala kejuaraan bulutangkis All England
Piala kejuaraan bulutangkis All England (SERAMBINEWS/tangkap layar youtube all england)

Sejak tahun 1984, Kejuaraan bulutangkis All England secara eksklusif disponsori oleh Yonex.

Indonesia pertama kalinya ikut andil dalam turnamen ini di tahun 1959 dan saat itupula wakil Indonesia Tan Joe Hok menorehkan sejarah pertamanya lewat nomor tunggal putra.

Hingga 2019, Indonesia merupakan negara tersukses ke-empat di kejuaraan bergengsi ini, setelah Inggris, Denmark, dan China.

Di Kejuaraan All England ini, Indonesia sudah mengoleksi 47 gelar, dengan perincian tunggal putra 15 gelar, tunggal putri 4 gelar, ganda putra 21 gelar, ganda putri 2 gelar, dan ganda campuran 5 gelar.

Dengan sejarah yang panjang tersebut, tak heran para pebulutangkis menganggap All England sebagai turnamen yang paling bergengsi dan spesial di dunia.

Bahkan, dari nominal hadiah uang yang di tawakan pun cukup fantastis yakni, 1.100.000 dollar AS atau 15,3 miliyar Rupiah.

Untuk tahun 2020, All England akan digelar pada tanggal 11 hingga 15 Maret 2020. Sebanyak 15 wakil Indonesia diturunkan oleh PBSI dalam turnamen ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved