Berita Aceh Tengah
BPS Aceh Tengah Gelar Rakor Jelang Sensus Penduduk 2020, Ini yang Dibahas
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) menjelang dilaksanakannya sensus penduduk tahun 2020....
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
BPS Aceh Tengah Gelar Rakor Jelang Sensus Penduduk 2020, Ini yang Dibahas
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) menjelang dilaksanakannya sensus penduduk tahun 2020. Rakor yang dilaksanakan di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Selasa (25/2/2020), melibatkan jajaran Pemkab setempat.
Kepala BPS Kabupaten Aceh Tengah, Bahruddin SE menyebutkan, untuk kemudahan dalam mekanisme pendataan sensus penduduk tahun 2020, BPS telah membuka satu portal online untuk pengisian data secara pribadi melalui laman http://sensus.bps.go.id.
“Sensus ini, dilakukan dalam dua tahap yaitu secara online mulai tanggal 15 Pebruari hingga 13 Maret 2020 dan wawancara mulai 1 hingga 30 Maret 2020,” kata Bahruddin.
Ditambahkan Bahruddin, setelah batas waktu pendaftaran tersebut berakhir, portal pengisian sensus secara online akan di tutup. Namun apabila ada penduduk yang belum melakukan pendataan secara online, maka BPS akan melakukan pendaftaran melalui tahap wawancara.
“Agar pelaksanaan sensus penduduk ini dapat berjalan dengan lancar. Maka BPS menggelar Rakor dengan Pemerintah Kabupaten. Tujuanya, melalui kegiatan rakor, para peserta dapat menjadi agen untuk menyampaikan kembali pada pegawai lainnya pada instansi masing-masing,” imbuh Bahruddin.
• Murid PAUD RA Boh Hate Bireuen Berkunjung ke Bandara Malikussaleh, Ini Tujuannya
• Mentan Sebut Jagung Bisa jadi Peluang Ekonomi Baru Bagi Masyarakat dan Komoditi Ekspor
• Anggarkan Dana Sekitar Rp 12 Miliar, Dinas PUPR Pidie Bangun Tujuh Jembatan
Asisten I Setdakab Aceh Tengah, Drs H Mursyid MSi, ketika mewakili bupati membuka acara itu, mengatakan, sensus penduduk pada tahun ini, merupakan sensus penduduk secara online yang pertama diterapkan di Indonesia sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan kepedulian dari masyarakat untuk dapat terlibat langsung.
“Sensus kali ini merupakan sensus online yang pertama kita terapkan. Jadi masyarakat perlu diedukasi untuk terlibat langsung sebagai subjek dalam proses pengumpulan data. Dimulai dari data pribadinya,” jelas Mursyid.
Dia menambahkan, sensus penduduk tahun 2020, diharapkan juga dapat menjadi bentuk pengabdian untuk menghasilkan data kependudukan yang valid dan akurat, sehingga akan sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan diberbagai bidang.
“Setelah pulang dari rakor ini, ajak seluruh rekan kerja, dan tanya orang tua, saudara dan tetangga disekitar rumah kita, sudahkan mereka menyelesaikan sensus penduduk secara online. Jika ada kesulitan, segera bantu. saya yakin jika masing-masing dari kita melakukan hal ini, pelaksanaan SP 2020 akan berhasil,” pungkasnya.(*)
• Enam Desa di Bireuen Sudah Terima DD, Ini Harapannya
• Rehab Toko Ponsel di Aceh Tamiang, Enam Pekerja asal Medan Sikat Puluhan Ponsel Senilai Rp 123 Juta
• Ini Data Mahasiswa UIN Ar Raniry yang Kecelakaan di Kota Subulussalam