Demi Buktikan Bumi Datar, Pendukung Teori Flat Earth Tewas dalam Kecelakaan Roket Buatan Sendiri
Pria berusia 64 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia setelah roket buatannya mengalami kecelakaan di California.
Setelah dua kali gagal, akhirnya roket milik Hughes diluncurkan pada Sabtu (24/03/2018). Dia meluncurkan roketnya di dekat Amboy, California.
Sayangnya, roket tersebut tidak meluncur sesuai harapan.
Roket tersebut malah mendarat dengan keras di Gurun Mojave, sebelah tenggara California.
Meski mendarat dengan keras, pria tersebut menyebut dirinya baik-baik saja.
Kecuali, punggungnya yang terasa sakit.
"Saya bosan dengan orang-orang yang mengatakan saya ketakutan dan tidak membangun roket," ungkap Hughes setelah diperiksa paramedis, dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/03/2018).
"Saya lelah dengan hal itu; saya memulai dan melakukannya," sambungnya ketika ditanya mengapa dia nekar meluncurkan roket tersebut.
Hughes sendiri membuat roket tersebut di garasi rumahnya selama berbulan-bulan.
Setelah mendapat persetujuan dari Albert Okura, pria yang membeli kota Amboy, California.
Roket milik Hughes ini dibuat dari rumah mobil.
Selain itu, dia juga mengubah sudut vertikal roketnya sehingga tidak akan jatuh kembali ke tanah di lahan publik.
Namun, tampaknya, roket tersebut belum bisa meluncur dengan baik.
Apalagi mengingat angin bertiup dan roket tersebut kehilangan tenaga.
Meski dengan kedua keadaan tersebut, Hughes nekad melncurkan roketnya pada pukul 3 sore waktu setempat.
Tanpa hitungan mundur, roket miliknya melambung ke langit.