Berita Aceh Tenggara
Proyek Pasar Rakyat Bernilai Miliar Rupiah Ditelantarkan di Aceh Tenggara, Ini Kata Kadisperindag
Proyek pembangunan pasar rakyat atau Megaloss Lawe Habun Jaya, Tanoh Alas dan Pasar Senin, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, mencapai Rp 11,4 M
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Proyek Pasar Rakyat Bernilai Miliar Rupiah Ditelantarkan di Aceh Tenggara, Ini Kata Kadisperindag
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Proyek pembangunan pasar rakyat Megaloss Lawe Habun Jaya, Tanoh Alas dan Pasar Senin, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, mencapai Rp 11,4 miliar tahun 2018 hingga kini ditelantarkan.
Kondisi bangunan plafon rusak, pintu kios bagian dalam rusak dan di luar rusak, tak ada penutup jaringan instalasi listrik di plafon, lampu tak ada lagi, kondisi bagian dinding retak delapan titik disebelah utara, empat titik sebelah barat dan satu titik di sebelah timur.
Menurut Ketua LSM LP2iM Aceh Tenggara, M Sopian Desky, proyek tersebut kualitas pekerjaan sangat diragukan, pihaknya meminta penyidik Kejati/Polda Aceh untuk melakukan penyelidikan terhadap kualitas proyek Megaloss tersebut. Karena, pihaknya menduga ada indikasi penyimpangan terhadap proyek tersebut. Asumsi ini, karena bangunan belum ditempati sudah rusak.
Kadisperindag Aceh Tenggara, Ervan Iskandar SE MSI, kepada Serambi, mengatakan, bangunan tersebut sudah lama selesai dikerjakan dengan alokasi dana Rp 5,7 Miliar untuk satu titik dan pasar Megaloss dibangun dua titik di Agara. Pasar Megaloss itu ketika dibangun bagus dan tidak rusak. Namun, sekarang rusak karena akibat tidak difungsikan.
Menurut dia, pihaknya sudah pernah mengusulkan ke Pemkab Agara agar pasar tersebut difungsikan pada Oktober 2018. Tetapi, Perbup pengelolaan pasar tidak keluar"ujarnya.(*)
• Dirjen: Saya Bertanggung Jawab Tangani Konflik Gajah-Manusia
• Sederet Pebulutangkis Indonesia yang Pernah Menjuari All England
• Kandas di Pileg, Mantan Anggota DPRK Aceh Tamiang Menangi Pemilihan Datok Penghulu
I