Makin Banyak Orang Buat Akun di TikTok, Bagaimana TikTok Bisa Menghasilkan Uang?

kini aplikasi TikTok menjadi booming dan menjadi platform yang digemari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase via Daily Mail
ISIS menggunakan aplikasi TikTok 

Sejak diluncurkan oleh Bytedance pada September 2016 lalu, aplikasi TikTok dianggap berhasil meraup peningkatan jumlah pengguna setiap tahunnya.

Dihimpun KompasTekno dari Oberlo, Rabu (25/2/2020), hingga akhir 2019, TikTok mengklaim memiliki 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia dengan jumlah unduhan lebih dari 1,5 miliar kali di App Store maupun Google Play.

Tak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa TikTok mendapat peringkat sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store pada Q1 di tahun 2019 dengan lebih dari 33 juta unduhan.

Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia

Saat asyik menggulir linimasa Twitter, seringkali video-video viral dari TikTok terselip di antaranya.

Pun halnya saat menggulir Instagram Stories dari akun yang diikuti.

Bahkan, tidak sedikit selebgram, aktor, hingga pejabat Indonesia ikut mengunggah video TikTok mereka dengan berjoget diiringi soundtrack lagu Tiktok.

Fenomena ini berbeda dengan satu setengah tahun lalu, di mana saat itu, TikTok masih dianggap sebagai aplikasi "pinggiran".

Aplikasi buatan China itu pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada pertengahan 2018.

Alasannya, TikTok dinilai negatif untuk anak.

“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan kala itu.

 Seperti Ini Keputusan ini juga didasari oleh laporan yang diterima Kominfo dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta masyarakat luas.

Namun, pemblokiran tersebut hanya berlangsung seminggu, terhitung mulai 3 Juli 2018 sejak pertama diblokir, hingga 10 Juli 2018.

Meski blokir kembali dibuka, TikTok masih harus berjibaku untuk meningkatkan popularistasnya di Indonesia.

Dalam waktu yang cukup singkat, terhitung setelah aksesnya kembali dibuka Kominfo, TikTok mulai "diakui" warganet Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved