Makin Banyak Orang Buat Akun di TikTok, Bagaimana TikTok Bisa Menghasilkan Uang?

kini aplikasi TikTok menjadi booming dan menjadi platform yang digemari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase via Daily Mail
ISIS menggunakan aplikasi TikTok 

"Kami sudah ada di Indonesia dua tahun lebih. Dan semakin banyak masyarakat Indonesia menikmati untuk berkreativitas di TikTok," jelas Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia ketika dihubungi KompasTekno.

Sayangnya, ia enggan mengumbar berapa persen kanaikan jumlah pengguna TikTok di Indonesia.

Membumikan TikTok lewat Instagram dan Twitter

Banyaknya tokoh publik yang mengunggah video TikTok seakan menjadi katalis tren TikTok di Indonesia. Namun, benarkah demikian?

Menurut Didit Putra Erlangga, Sosial Media Manager Kompas Media Nusantara, pertumbuhan TikTok di Indonesia tidak terjadi secara instan.

"TikTok penggunanya bertambah, mungkin saat itu (setelah diblokir) tidak banyak dapat sorotan", jelas pria yang sering mengeksplorasi berbagai jenis media sosial itu.

Menurutnya, ada beberapa momen yang mendorong TikTok ramai digunakan saat ini.

Seperti video TikTok yang jenaka atau yang diunggah beberapa tokoh kenamaan, seperti Gisella Anastasia, Dian Sastrowardoyo, hingga Sandiaga Uno.

"Itulah momentum-momentum yang membuat "ohh ini TikTok ya", jelas Didit.

Dari situlah orang-orang akan mencari sumber video aslinya di aplikasi TikTok dan semakin banyak menemukan video serupa, lalu mengunggahnya ke platform lain, seperti Instagram dan Twitter.

Ini juga menjadi salah satu strategi TikTok. Membuka "pintu" dengan fitur "share" agar konten-konten di platformnya bisa lebih membumi. Fitur itu memang hadir pula di Instagram atau media sosial lain.

Tapi TikTok punya ciri khas sendiri. Setiap video yang diunggah ke TikTok akan memiliki "watermark" berupa username.

"Itu sebagai penanda, mengamankan biar lisensi musiknya tidak bermasalah. Tapi di saat yang sama juga penanda "ini loh TikTok", ketika di-share di Twitter atau Instagram Story," jelas Didit.

Mengancam dominasi Instagram?

Meski sedang ramai di Indonesia, tapi aplikasi yang dulu bernama Musical.ly itu masih kalah populer dari Instagram.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved