Berita Aceh Barat
Polres Tanggapi Isu Penculikan Anak di Aceh Barat
“Kalau isu penculikan anak itu sah-saja, namun setelah jajaran kita melakukan crosscheck masalah penculikan anak itu tidak ada. Pun demikian...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
“Kalau isu penculikan anak itu sah-saja, namun setelah jajaran kita melakukan crosscheck masalah penculikan anak itu tidak ada. Pun demikian, kita mengimbau kepada semua masyarakat tetap waspda menjaga anak-masing-masing,” kata Waka Polres Aceh Barat Kompol Zainuddin kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020).
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pihak Kepolisan Polres Aceh Barat, menanggapi isu tentang penculikan anak yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Menyangkut hal itu, pihak Polres Aceh Barat tidak menemukan adanya indikasi yang mengarah kepada penculikan anak saat ini.
Namun demikian, kepolisian mengimbau kepada semua warga untuk tetap waspada dan menjaga anak masing-masing.
“Kalau isu penculikan anak itu sah-saja, namun setelah jajaran kita melakukan crosscheck masalah penculikan anak itu tidak ada. Pun demikian, kita mengimbau kepada semua masyarakat tetap waspda menjaga anak-masing-masing,” kata Waka Polres Aceh Barat Kompol Zainuddin kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020).
Ia menambahkan, pihaknya juga telah memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan crosscheck menyangkut dengan masalah tersebut.
Namun, sejauh ini belum ada indikasi adanya penculikan anak.
• Ucapan Duka dari Pemerintah Aceh untuk Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari
Pun begitu, pihaknya tetap meminta kepada warga untuk tetap melakukan pengawasan dengan baik.
Agar tidak terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikatakannya, sudah ada imbauan yang lihat selebaran yang disebarkan di media sosial.
Agar semua orang tua tetap mengawasi anaknya.
Sedangkan di Aceh Barat, masalah isu tersebut pihaknya telah menginstruksikan kepada semua intel dan Babinkamtibmas, terkait isu masalah penculikan anak bahwa hal itu tidak ada. (*)
• Tetesan Air Mata Warnai Pengukuhan Gelar Profesor untuk Pasangan Suami Istri di Kampus Unsyiah