Berita Aceh Barat Daya
DPRK Singgung Soal Pasangan Stiker Mobil Dinas, Wabup Abdya: Mobil Dewan Apa Perlu Kita Pasang Juga?
Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT menyambut baik usulan dan gagasan pemasangan stiker di mobil dinas
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT menyambut baik usulan dan gagasan pemasangan stiker di mobil dinas.
Hal tersebut disampaikan, wakil Bupati Abdya, Muslizar MT kepada Serambinews.com, merespon pernyataan Ketua komisi D DPRK Abdya, Ikhsan yang meminta pemasangan stiker di mobil dinas.
"Itu saran yang baik, dan positif. Insya Allah, akan kita sahuti," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Namun, kata Muslizar, alangkah baiknya, pemasangan itu dimulai dari Pemerintah Aceh.
Jika, Pemerintah Aceh sudah memulai, maka pihaknya siap menjalankan perintah atau intruksi Plt Gubernur Aceh tersebut.
"Jika sudah ada intruksi atau surat edaran dari Plt Gubernur Aceh, maka langsung kita laksanakan," tegasnya.
• Link Live Streaming Persiraja Vs Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Ada Duel Putra Aceh
Sebelum dipasang stiker, Muslizar meminta dewan harus menyampaikan mobil mana saja yang dipasang stiker tersebut.
Karena, tambahnya, mobil dan aset pemerintah, ada mobil operasional, ada mobil dipinjam pakaikan.
"Kalau mobil bupati, wakil bupati, Sekda hingga kepala dinas, hingga pimpinan dewan sudah jelas nomor polisinya," katannya.
• Ruas Jalan Takengon-Isak Putus Selama 10 Jam Karena Tertimbun Longsor, Kini Lalu Lintas Sudah Normal
Tapi, lanjutnya, ada juga mobil yang dipinjam pakai, hingga mobil dinas yang disewakan oleh pemkab Abdya untuk dewan.
"Mobil dewan yang kita sewakan Rp 7 juta lebih per bulan, itu apa kita pasang stiker juga?
Jadi, harus jelas dulu, mobil mana yang kita pasang stiker ini, apa pemasangan stiker itu, termasuk mobil dewan dan mobil yang kita hibahkan kepada instansi dan lembaga lain?," katanya.
Selama ini, sebutnya, pemkab Abdya ada menyediakan uang sebesar Rp 7 juta lebih untuk sewa mobil anggota dewan, yang dimasukkan dalam pendapatan masing-masing anggota dewan berupa tunjangan mobil.
Namum, pihaknya tidak tahu mana mobil yang disewakan sebesar Rp 7 juta per bulan tersebut.
• Lima Toko Permanen di Simpang Unoe Kuta Bayi Pidie Terbakar, Api Juga Hanguskan Mobil