Berita Aceh Barat Daya
DPRK Singgung Soal Pasangan Stiker Mobil Dinas, Wabup Abdya: Mobil Dewan Apa Perlu Kita Pasang Juga?
Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT menyambut baik usulan dan gagasan pemasangan stiker di mobil dinas
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
"Kalau mobil dewan gimana? Apa perlu kita tulis 'mobil ini disewakan oleh Pemkab', apakah sudah betul harga sewanya Rp 7 juta per bulan?
Begitu juga tunjangan rumah sebesar Rp 9 juta lebih per bulan, apa perlu kita tempelkan juga di rumah anggota dewan tersebut?," tanya Muslizar.
Untuk itu, Muslizar mengajak ketua komisi D, dan anggota DPRK lainnya duduk bersama untuk membahas ide bagus tersebut.
"Kalau niatnya ingin transparansi, ayo kita sangat siap. Yang jadi pertanyaan sekarang, mereka siap tidak?
Jangan sampai, setelah mengusulkan ide dan gagasan, mereka yang tidak mau melaksanakan gagasan mereka sendiri," pungkasnya.
• Warga dari Berbagai Daerah Datang Untuk Saksikan Persiraja vs Bhayangkara FC
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi D DPRK Abdya, Ikhsan menilai banyak mobil dinas milik pemerintah setempat sering disalahgunakan oleh oknum pejabat.
Hasil temuannya di lapangan, saat hari libur atau pejabat tersebut ke luar daerah mobil plat merah itu, sering diganti menggunakan plat hitam.
Sehingga identitas aset negara itu berubah wujud seakan-akan jadi milik pribadi.
Untuk itu, Ikhsan meminta Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH untuk mengeluarkan intruksi untuk pemasangan stiker berupa logo pemerintah kabupaten di setiap mobil dinas yang ada di Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
"Sering kami jumpai, mobil dinas itu dipakai plat merah, saat pergi liburan, agar dianggap mobil pribadi," ujar ketua DPRK Abdya, Ikhsan.
Padahal, kata Ikhsan, tujuan diberikan kendaraan untuk memudahkan pejabat tersebut dalam menjalankan tugas.
• Kelas Lorong SDN Bukit Rata Ditutup, Seluruh Siswa Kini Tempati Ruang Baru
Namun, sambungnya, pihaknya menemukan, mobil tersebut dipakai di luar dinas dan di luat urusan kerja.
"Mobil dinas ini kalau dibawa ke luar Abdya sering kali diganti plat, karena itu Bupati perlu membuat instruksi agar semuanya dipasang stiker berlogo Pemkab," tegas politisi asal Kuala Batee ini.
Menurut Ikhsan, pemasang stiker logo Pemkab itu penting untuk mengantisipasi penyalahggunaan mobil dinas, dan sebagai langkah penertiban aset negara.
"Ini sebagai bentuk transparansi, dan mengurangi penyalahgunaan aset negara," cetusnya.